Nalarnews. id, Samarinda – Pemprov Kaltim siap menjalankan program gratispol atau pendidikan gratis tahun ini, yang merupakan program andalan Gubernur dan Wakil Gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Program ini bakal disalurkan dalam bentuk beasiswa gratispol.
Anggota Tim Transisi Kaltim, Bohari Yusuf menyampaikan mekanisme pelaksanaannya. Dikatakan, beasiswa gratispol mencakup pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Dengan nilai dari Rp5 juta sampai Rp17,5 juta per semester. Tergantung jenjang pendidikan. Selain itu, beasiswa hanya diberikan dalam kurun waktu tertentu. Misal, bagi mahasiswa S1 maka akan dibayarkan selama 8 semester.
“Program ini tidak termasuk biaya hidup mahasiswa,” tuturnya, Senin (24/2/2025).
Untuk mendapatkan beasiswa ini, nanti penyelenggara akan memberikan aplikasi melalui masing-masing program studi (program studi). Di mana dalam prosesnya setiap prodi wajib menyerahkan daftar nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM/NPM) dalam format excel sebagai basis data pendaftaran sementara.
Daftar nama mahasiswa yang memenuhi syarat akan disusun dalam bentuk database dan diverifikasi oleh pihak kampus, serta dinas terkait. Setelah validasi selesai, penerima beasiswa akan diumumkan, dan bantuan akan mulai disalurkan sejak Semester Ganjil 2025/2026.
“Ini hanya aplikasi sementara. Sembari menanti aplikasi beasiswa gratispol dari penyelenggara,” sebutnya.
Diperkirakan jumlah penerima beasiswa mencapai 14.687 mahasiswa untuk jenjang Diploma dan S1, serta 613 mahasiswa untuk jenjang profesi dan S2. Totalnya mencapai 15.300 mahsiswa. Selain itu, program ini diutamakan untuk kampus dengan akreditasi A dan B.
“Alokasi anggaran diperkirakan mencapai Rp778,9 miliar, dan akan meningkat hingga Rp3,3 triliun pada tahun 2030,” pungkasnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02












