Dinas Peternakan Kaltim Galakan Program Mini Ranch Sapi Potong Bagi Kesejahteraan Peternak

Dinas Peternakan Kaltim Galakan Program Mini Ranch Sapi Potong Bagi Kesejahteraan Peternak
Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri acara mini ranch sapi potong di Balikpapan. (Dok Pemprov Kaltim)

Nalarnews.id, BalikpapanDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, telah menetapkan kebijakan strategis mewujudkan mini ranch sapi potong. Program Dinas Peternakan Kaltim ini untuk meningkatkan kesejahteraan peternak.

“Program dan kegiatan pembangunan peternakan Kaltim, untuk mendukung pengembangan mini ranch penyediaan daging yang berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Munawwar, Kamis (31/3/2022).

Mulai saat ini, lanjutnya, peningkatan populasi ternak sapi di Kaltim dilakukan dengan pola pengembangan kawasan usaha peternakan (mini ranch). Ia mengakui, keterlibatan swasta sangat mereka perlukan, selain fasilitasi dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Kerja sama dari semua pihak terkait tentunya sangat kami harapkan. Supaya apa yang telah kami programkan, dapat segera kami realisasikan,” katanya saat Rakontekda Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan se-Kaltim tahun 2022, di Ballroom Hotel Gran Senyiur, Balikpapan.

Untuk itu, percepatan penambahan populasi ternak sapi telah pihaknya rencanakan. Dengan mengembangkan pola pemeliharaan sapi dengan pola mini ranch, pengembangan desa sapi korporasi, dan keterlibatan Bulog dalam penyediaan daging kerbau.

Termasuk pembentukan Satgas Pangan, pengembangan kapal ternak, dan kerja sama pengendalian pemotongan betina produktif bekerjasama Baharkam Polri. Termasuk dengan adanya impor sapi indukan, serta Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN).

Salah satu terobosan dalam mendukung tercapainya peningkatan populasi sapi, adalah tindak lanjut Pergub 50/2018. Tentang Penataan Pemberian Izin dan Non Perizinan di Bidang Pertambangan, Kehutanan, dan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Kaltim.

“Lebih di kenal dengan sapi komitmen,” sebutnya.

Dia menyebutkan, pada tahun 2021 telah terealisasi bantuan sapi komitmen perusahaan sebanyak 123 sapi ras Bali. Terdiri atas 107 sapi indukan dan 16 sapi jantan telah terdistribusikan ke 10 kelompok tani di Kutai Kartanegara dan Samarinda, serta UPTD PTHPT.

“Rakontekda sebagai wadah, sekaligus tindak lanjut pelaksanaan program dan kegiatan melalui kerja yang berkualitas, tertib dan akuntabel,” tandasnya. (*/pewarta/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *