Pemkot Bontang Latih Guru Agar Semakin Adaptif dan Responsif

Pemkot Bontang Gelar Pelatihan Pengembangan Diri untuk Guru
Pelatihan pengembangan diri sekaligus launching Smart PNS. (Dok BKPSDM Bontang)

Nalarnews.id, Bontang – Seiring dengan tuntutan kemajuan teknologi, perubahan dinamika sosial, serta kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Penting bagi pegawai untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai pelayan publik.

Aparatur sipil negara (ASN) diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan kepemimpinan, komunikasi, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati saat membuka pelatihan pengambangan diri yang diikuti oleh perwakilan guru sekolah negeri se-Kota Bontang, Rabu (6/11/2024) 2024 di Ballroom Hotel Grand Equator Bontang.

Iin sapaan akrabnya mengapresiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Bontang yang menyelenggarakan pelatihan pengembangan diri ini. Sebagai upaya untuk mempersiapkan ASN menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan. Sekaligus berperan lebih efektif dalam mewujudkan visi dan misi Kota Bontang.

“Termasuk para guru yang harus memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan diri dalam menyelaraskan perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis. Di pundak para guru, orang tua dan dukungan lingkungan akan membentuk karakter dan pengayaan ilmu para generasi emas Kota Bontang dan Bangsa indonesia tercinta,” tuturnya.

Pengembangan Diri Aparatur untuk Penguatan Integritas dan Etika Kerja ASN

Dalam laporannya Kepala BKPSDM Sudi Priyanto menyampaikan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur. Dengan fokus pada pengembangan kompetensi dan soft skills yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN.

Membekali peserta dengan keterampilan dalam pengelolaan diri, komunikasi yang efektif, serta kepemimpinan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan.

“Memperkuat integritas dan etika kerja ASN, agar dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan profesional, terutama bagi para guru dalam berinteraksi dengan murid dan orang tua atau wali murid,” ujarnya.

Selama 2 hari penyelenggaraan pelatihan ini, pihaknya menilai para bapak/ dan bu guru sangat antusias dan bersemangat. Serta mampu secara kolektif berinteraksi aktif dalam menggali wawasan dan strategi yang disampaikan oleh para nara sumber.

Sudi menambahkan, kegiatan ini diisi 3 orang narasumber yakni Veronika Hanna Naibaho, Fajar Iswahyudi, dan ⁠Selamat Said Sanib.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan peluncuran inovasi “SMART PNS” secara resmi oleh Sekda Kota Bontang. Diselingi dengan tayangan profil inovasi tersebut selama 1 menit.

SMART PNS (Strategi Manajemen Peningkatan Kualifikasi melalui Tugas Belajar) yang diinisiasi oleh Wendi Adriansyah, selaku kepala bidang pengadaan,mutasi dan pengembangan SDM tersebut. Bertujuan untuk menjamin manajemen peningkatan kualifikasi pendidikan PNS yang berkualitas melalui program tugas belajar. (adv/bkpsdmbontang/dns)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *