Nalarnews.id, Samarinda – Pemprov Kaltim buka suara soal belum cairnya dana bantuan pendidikan Gratispol. Padahal pendataan program ini sudah dilakukan sejak pertengahan tahun, dan tersisa dua bulan lagi menjelang akhir tahun.
Permasalahan ini mencuat, lantaran sejumlah perguruan tinggi mengaku belum menerima dana bantuan ini. Mengingat dana bantuan pendidikan merupakan salah satu program Pemprov Kaltim yang dinantikan mahasiswa.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan (Kesra) Setprov Kaltim, Dasmiah menyampaikan, pencairan memang belum dapat dilakukan karena anggaran tersebut masuk di APBD Perubahan. Sementara, APBD Perubahan baru disetujui oleh Kemendagri pada Oktober lalu.
“Saat ini berkas sedang berproses di biro hokum sekitar dua sampai tiga hari. Paling lambat akan kami cairkan minggu kedua November,” kata dia, Selasa (4/11/2025).
Mengenai keterlambatan ini, dikatannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perguruan tinggi. Termasuk, terkait waktu pencairan dana tersebut.
Oleh karena itu, ia menegaskan, keterlambatan pencairan terjadi bukannya karena ada masalah. Namun, memang belum waktunya.
Untuk sementara, proses pencairan untuk perguruan tinggi negeri (PTN) sudah berjalan 80 persen. Kemudian, untuk perguruan tinggi swasta (PTS) mencapai 50 persen.
Dijelaskan, belum tercapainya presentase pencairan karena hingga saat ini masih ada mahasiswa yang belum melakukan perbaikan berkas.
“Oleh karena itu, mahasiswa yang merasa belum melakukan perbaikan berkas untuk bisa mengisi di link yang tersedia.” tutupnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02












