Nalarnews.id, Samarinda – Teka-teki mengenai pembentukan tim transisi Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, akhirnya terjawab. Seno Aji mengungkapkan, bahwa Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, akan memimpin tim tersebut.
Sebelumnya, Rusmadi Wongso yang memang menyatakan dukungan kepada Rudy-Seno di Pilkada Kaltim 2024, sudah diisukan akan mengisi jabatan dalam tim tersebut. Namun, pada saat itu tim pembentukan menyampaikan bahwa ketentuan menanti proses sengketa hasil Pilkada Kaltim 2024 usai.
“Ya, Ketua Tim Transisi adalah Pak Rusmadi Wongso,” ungkap Seno Aji, Kamis (13/2/2025).
Meski Rusmadi Wongso dipastikan akan memimpin tim tersebut. Namun, hingga saat ini tim pembentukan belum mengungkapkan siapa lagi akan mengisi jabatan di tim tersebut.
“Saat ini sudah ada tujuh nama yang masuk dalam tim transisi. Namun, pembahasan lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan struktur dan pembagian tugas di dalam tim tersebut,” ucapnya.
Pengamat: Tim Transisi Dibentuk, Ini Ajang Bagi-Bagi Jatah

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Syaiful Bachtiar menilai, pembentukan tim transisi merupakan ajang bagi-bagi jatah. Pasalnya, orang-orang yang ditunjuk merupakan orang-orang yang dekat Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih.
Dengan kata lain, mereka adalah orang-orang di balik kemenangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
“Pengetahuan saya selama ini, tim transisi itu hanya mengakomodir tim sukses. Jadi istilahnya seperti balas jasa bagi orang-orang yang berkeringat di Pilgub Kaltim kemarin,” ungkapnya.
Hal tersebut ia sampaikan bukan tanpa sebab, lantaran pembentukan tim transisi akan disesuaikan oleh kebutuhan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih. Mereka yang dipilih, akan memiliki tugas merumuskan strategi dan kebijakan dalam program pemerintahan ke depan.
“Tak hanya itu, mereka juga akan memiliki tugas untuk menterjemahkan janji politik gubernur dan wakil gubernur ke dalam program pemerintah maupun perangkat daerah,” terangnya.
Kendati demikian, ia menyarankan, agar pembentukan tim ini memiliki tupoksi dan masa kerja yang jelas. Karena memang sebagaimana namanya, tim transisi tugasnya tidak akan lama.
“Rudy-Seno harus memperhatikan komposisi anggota-anggota yang nantinya akan masuk dalam tim transisi pemerintahan baru,” ujarnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02












