Nalarnews.id, Samarinda – Akses jalan utama Balikpapan-Samarinda di Jalan HAM Rifaddin di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, amblas atau terputus, Senin (13/5/2025). Jalan di kawasan ini amblas akibat hujan dengan intensitas tinggi di hari yang sama, sejak Subuh.
Untuk saat ini, pengguna jalan harus menggunakan jalur alternatif di kilometer 1 Loa Janan. Sebelumnya, Jalan HM Rifaddin merupakan akses utama yang menghubungkan kedua kota.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio menyebut, genangan besar akibat hujan deras memicu jebolnya struktur jembatan kecil di malam hari, sehingga menyebabkan jalan amblas.
“Sehingga, menyebabkan jalur vital yang menghubungkan dua kota besar di Kalimantan Timur ini tidak bisa dilalui kendaraan,” tuturnya saat meninjau lokasi.
Untuk penanganan sementara, BBPJN Kaltim bakal memasang dua unit jembatan sepanjang 30 meter, untuk mempermudah akses masyarakat.
“Pemasangan jembatan sementara akan segera dilakukan. Masa pemasangan satu unit sekitar 3-4 hari, jadi targetnya dalam delapan hari bisa digunakan,” ujarnya.
Sementara itu, pihaknya juga tengah menunggu surat pernyataan bencana dari Wali Kota Samarinda agar penanganan dapat dilakukan melalui anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Begitu surat keluar, kami akan langsung usulkan ke pusat. Targetnya, dua minggu setelah itu kontraktor sudah mulai bekerja, sambil menunggu dana PMTD (penanganan mendesak dan tanggap darurat) cair,” jelasnya.
Untuk jangka panjang, pemerintah berencana membangun jembatan permanen di lokasi tersebut. Panjang jembatan dirancang sekitar 20 meter, dengan lebar jalan 14 meter untuk empat lajur dan satu meter median.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan, akan menerbitkan surat status kedaruratan pada Kamis (15/5/2025), agar bisa menjadi dasar administratif bagi BBPJN dalam mengajukan permohonan anggaran perbaikan ke Pemerintah Pusat. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02












