Nalarnews.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat program ketahanan pangan daerah. Hal ini dilakukan tidak hanya dengan program-program terobosan, namun juga dengan dukungan peralatan.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, bertemu dengan tenaga ahli dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Suroyo, guna membahas langkah konkret mendukung upaya tersebut.
Dalam pertemuan itu, Kementan menyatakan komitmennya untuk segera menyalurkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) ke wilayah Kaltim, atau yang dikenal juga dengan sebutan Tanah Benua Etam.
Seno Aji menyampaikan, bahwa dukungan dari pemerintah pusat sangat krusial dalam upaya mempercepat realisasi program ketahanan pangan dan mendorong keberhasilan gerakan “Swasembada Beras” yang tengah digalakkan di daerah.
“Kami bersyukur, bantuan alsintan dari Kementan akan segera didistribusikan. Jumlahnya signifikan dan akan dikirim dalam waktu dekat,” jelas Seno Aji, pada Jumat (24/5/2025).
Ia menambahkan, bahwa penguatan sarana pertanian ini merupakan strategi penting untuk meningkatkan kapasitas produksi beras lokal serta mengurangi ketergantungan pada distribusi dari luar provinsi. Karena hingga saat ini, Kaltim masih mendatangkan bahan pangan termasuk beras dari luar daerah.
“Karena itu, kami sangat mengapresiasi perhatian dari Kementan,” imbuhnya.
Melalui bantuan alsintan ini, diharapkan proses pengolahan hingga panen oleh para petani dapat lebih efisien. Sehingga, setiap daerah khususnya Kaltim, dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan cita-cita ketahanan pangan dapat terwujud.
“Ini menandakan sinergi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan,” pungkasnya. (Adv/diskominfoKaltim/mz)












