Marak Kasus Kekerasan Anak, Wagub Kaltim Prihatin

Marak Kasus Kekerasan Anak, Wagub Kaltim Prihatin
Wagub Kaltim, Seno Aji, saat di wawancarai awak media. (Nalawnews.id)

Kaltim.nalarnews.id, SamarindaWakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, merasa prihatin terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Terlebih ternyata kasus kekerasan lebih banyak dilakukan oleh orang terdekat, seperti orang tua.

“Kamijuga prihatin terhadap berbagai kasus kekerasan terhadap anak yang marak terjadi di media sosial. Banyak diantaranya dilakukan oleh orang tua kandung, orang tua angkat, bahkan oleh guru. Kami berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi di Kalimantan Timur,” tuturnya saat memberi sambutan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda Ulu, Selasa (30/7/2025).

Dirinya pun ingin memastikan, anak-anak bisa mendapatkan hak-haknya secara baik dan benar untuk masa depan mereka. “Di sinilah peran penting orang tua dalam mendidik dan membentuk karakter anak,” sambung orang nomor dua di Kaltim ini.

Ia menyebut, jika Peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk memperjuangkan kepentingan anak. Menurutnya anak-anak ibarat kertas putih. Sehingga apa yang kita coretkan di atasnya, itulah yang akan membentuk masa depan.

“Kalau kita isi dengan warna merah, maka merah jadinya. Kalau kita isi biru, maka birulah hasilnya. Maka dari itu, saya mengajak seluruh orang tua, ayah, bunda, om, tante, kakak, semua pihak untuk mendidik anak-anak dengan baik. Jangan disakiti, jangan dibuli, berilah yang terbaik untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Seno mengatakan, jika Hari Anak Nasional memiliki dampak dan manfaat yang nyata. Setidaknya terdapat tiga hal penting yang ia tekankan.

Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi anak. Kedua, mendorong perubahan kebijakan dan program pemerintah yang berpihak pada anak. Dikatakannya jika Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya menghadirkan program yang mendukung tumbuh kembang anak.

“Ketiga, kita harus memberi penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi. Kita perlu memberi mereka sesuatu yang bisa menambah semangat agar mereka terus berkembang,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yrk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *