Korban Ketiga KM Mina Maritim 148 Ditemukan Terjerat Jaring

Tenggelam di Perairan Talisayan
Proses evakuasi korban KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan, Berau. (Dok Basarnas)

Nalarnews.id, Berau – Pencarian korban tenggelam KM Mina Maritim 148 dilanjutkan hingga hari kelima, Kamis (30/10/2025). Dalam pencarian ini, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban dalam dalam keadaan meninggal dunia.

Sebagai informasi, KM Mina Maritim 148 dikabarkan tenggelam usai diterjang ombak tinggi di Perairan Talisayan, Berau, pada Minggu (26/10/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita menyampaikan, tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran di area seluas 3.660 nautical mile persegi dan penyelaman pada tiitk karamnya kapal. Pada saat itu, tim mendapati korban ketiga dalam keadaan terikat jaring.

“Tim berhasil menemukan bangkai kapal serta korban dengan kondisi terikat oleh jaring – jaring kapal,” kata dia sebagaimana melansir keterangan tertulis Kantor SAR Balikpapan.

Sehari sebelumnya, tepatnya Rabu (29/10/2025), Tim SAR gabungan juga telah menemukan satu korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia an Kaharuddin (69). Korban ditemukan sekitar setengah mil dari lokasi kejadian.

Tim SAR langsung bergerak melakukan evakuasi usai menerima informasi dari nelayan mengenai penemuan korban tersebut. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Posko Dermaga Talisayan dan dibawa menuju RS Pratama Talisayan untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga saat ini, tiga korban yang sudah dievakuasi teridentifikasi masing-masing bernama Basir, Kaharuddin, dan Rizal. Hingga hari kelima pencarian, tercatat 14 orang menjadi korban kecelakaan tersebut, dengan rincian 8 orang selamat, 3 meninggal dunia, dan 3 orang masih dalam pencarian.

Operasi ini turut melibatkan berbagai unsur gabungan, antara lain Direktorat Operasi Basarnas, Basarnas Special Group, Basarnas Balikpapan, TNI AL, Ditpolairud Polda Kaltim, BPBD Berau, PMI, pemerintah daerah, serta nelayan setempat. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *