HKG ke-53 dan Rakernas X PKK Dimeriahkan UMKM Festival 2025

HKG ke-53 dan Rakernas X PKK Dimeriahkan UMKM Festival 2025
Pembukaan UMKM Festival 2025. (Dok Diskominfo Kaltim)

Kaltim.nalarnews.id, Samarinda – Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 di Kalimantan Timur dimeriahkan oleh festival UMKM.

Festival ini akan diselenggarakan selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Juli 2025 mendatang. Bertempat di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Samarinda,

Festival ini menjadi ruang promosi bagi produk-produk unggulan daerah. Mulai dari kerajinan tangan, kuliner tradisional, hingga fashion lokal. Serta menjadi wadah inovasi dan peningkatan daya saing UMKM

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya UMKM Festival yang dinilai mampu mengangkat potensi ekonomi keluarga di daerah.

Selain itu, ia juga mengapresiasi komitmen Pemprov Kaltim dalam menyelenggarakan UMKM Festival 2025. Hal ini dinilai bukan hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga ruang pembelajaran, kolaborasi, dan hiburan.

“UMKM menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar.Sekaligus menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Pendapatan Nasional. Artinya, sektor ini adalah tombak utama perekonomian kita. Maka sudah sepatutnya kita semua turut serta mendukung pemberdayaan UMKM demi kesejahteraan keluarga dan bangsa,” tutur Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.

Ia juga menekankan, pentingnya bimbingan dan pendampingan bagi para pelaku usaha skala rumah tangga, yang jumlahnya sangat besar dan memiliki potensi yang besar pula untuk berkembang.

“Di sinilah peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah untuk mendorong sinergi dengan pemda, agar fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan UMKM benar-benar terpenuhi,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, atau akrab disapa Bunda Harum, menegaskan pentingnya kolaborasi antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh dan mandiri.

“Sinergi antara gerakan PKK dan pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan usaha kecil di lingkungan sekitar. Kita semua tahu bahwa perekonomian daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga harus diperkuat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” jelas Bunda Harum.

Usai seremoni pembukaan, Ketua Umum TP PKK bersama Ketua TP PKK Kaltim beserta seluruh jajaran TP PKK se-Indonesia meninjau area pameran. Tercatat lebih dari 70 UMKM, 10 stand TP PKK kabupaten/kota, 6 booth Badan Gizi Nasional, serta booth Gerakan Pangan Murah, Stop Boros Pangan hingga Disdukcapil Kota Samarinda. (adv/diskominfokaltim/sef/pt/dns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *