Kaltim.nalarnews.id, Samarinda – Proses revitalisasi Pasar Pagi, Samarinda, di Jalan Gajar Mada terus dikebut. Per Juli 2025, progres salah satu pasar induk di Kota Tepian itu sudah mencapai 70 persen.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, pembangunan Pasar Pagi bakal segera rampung dan ditarget beroperasi akhir tahun ini, sekitar Oktober 2025.
“Semuanya sudah hampir terpasang, termasuk lapak dan kios. Akhir tahun ini rampung,” kata dia.
Sebagai informasi, revitalisasi Pasar Pagi terbagi menjadi 2 tahap, tahap pertama yang merupakan fondasi bangunan rampung pada akhir tahun lalu. Kemudian, pembangunan dilanjutkan untuk pembangunan interior dan fasilitas penunjang lainnya. Seperti pemasangan lapak dan kios.
Di bangunan baru ini, dipastikan dengan bersih dan tertata, dengan toilet di setiap lantainya. Selain itu, bangunan enam lantai ini juga dilengkapi dengan banyak sirkulasi udara, mengingat bangunan ini tidak dilengkapi dengan AC.
Dari lantai atas, pengunjung bisa melihat pemandangan ke arah Sungai Mahakam dan kawasan sekitar pasar. Rancangannya memang tidak hanya ditujukan sebagai ruang belanja, tapi juga ingin memberi pengalaman yang nyaman dan terbuka.
“Filosifinya memang seperti itu. Pasar tradisional tidak hanya berfungsi sebagai tempat berbelanja, namun juga sarana berwisata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti memastikan, akan memastikan aspek keselamatan sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum pasar benar-benar dibuka untuk umum. Beberapa uji teknis akan dilakukan, mulai dari kelayakan struktur, keamanan tangga darurat, hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Keselamatan akan diuji sebelum pasar dibuka. Semuanya harus sesuai standar,” ucapnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02