Pemprov Kaltim Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Masyarakat Adat

Pemprov Kaltim Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Masyarakat Adat
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji. (Mz/Nalarnews.id)

Kaltim.nalarnews.id, SamarindaWakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan komitmen pemerintah provinsi (Pemprov) dalam memperhatikan dan menghormati hak-hak masyarakat adat di Tanah Benua Etam, sapaan Kaltim.

“Alhamdulillah, dalam 100 hari kerja pertama, kami telah mengirimkan surat kepada menteri ESDM. Surat itu bahkan dibawa langsung oleh Gubernur pada 15 April 2025. Saat ini, proses investigasi tengah berlangsung,” ungkap Seno Aji.

Ia menegaskan, bahwa komitmen Pemprov Kaltim tidak bergantung pada tekanan publik. “Tanpa adanya aksi demo pun, kami tetap memperjuangkan hal-hal ini ke pemerintah pusat. Tentu saja, beberapa tuntutan aksi tetap akan kami respons dengan serius,” tuturnya.

Menurut Seno, perhatian terhadap masyarakat adat bukanlah hal baru bagi Pemprov Kaltim. Salah satu contohnya adalah dukungan terhadap masyarakat adat Mului di Kabupaten Paser yang telah meraih penghargaan Kalpataru.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal dan usaha mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ini merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap eksistensi dan pelestarian masyarakat adat,” ujarnya.

Namun demikian, ia mengakui, masih banyak persoalan yang dihadapi masyarakat adat di Kaltim, terutama soal ketidakadilan dan perampasan ruang hidup. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah konflik di Muara Kate.

“Penyelesaian kasus Muara Kate menjadi perhatian khusus kami. Kami berharap proses hukumnya berjalan adil dan pihak yang bersalah mendapat hukuman setimpal,” tegasnya.

Seno juga menyampaikan apresiasi, terhadap peran mahasiswa dan masyarakat sipil yang terus menyuarakan keadilan bagi masyarakat adat. Ia menyebut, sinergi antara pemerintah dan masyarakat penting untuk menciptakan perubahan positif di daerah.

“Kita akan terus bersama mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan hal-hal positif. Tujuannya agar Kalimantan Timur ke depan menjadi lebih baik dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/mz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *