Nalarmews.id, Samarinda – Cuti dan libur lebaran di 2022 tampaknya tidak hanya menjadi ajang pelepas rindu untuk bertemu sanak keluarga setelah 2 tahun terhalang pandemi. Namun, momentum ini tampaknya juga menandai geliat kenaikan pengunjung objek wisata di daerah.
Terlihat dari padatnya pengunjung di hampir semua objek wisata di Kaltim. Bahkan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim mencatat kenaikan sektor pariwisata di tahun ini mencapai 300 persen.
Dinas Pariwisata Kaltim melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Restiawan Baihaqi mengungkapkan, peningkatan ini mencapai tiga kali lipat jika dibandingkan sebelum pandemi pada 2019 lalu.
“Seperti kota Balikpapan, terdapat 4 (empat) destinasi rekreasi yang paling ramai pengunjung yaitu pantai. Karena banyaknya fasilitas, contohnya Pantai Manggar. Total dari tanggal 2 – 8 Mei terdapat 18 ribu pengunjung, sedangkan pada tahun 2019 hanya dibawah 10 ribu pengunjung,” ungkapnya di Program acara Dialog Publik TVRI Kaltim, Selasa (10/5/2022) kemarin.
Seperti halnya pada destinasi wisata Ekowisata Bamboe Wanadeso, ia menyebut masyrakat yang mengunjungi tempat tersebut sekitar 3 ribu orang, kemudian Lamin Etam Ambors mencapai 10 ribu wisatawan.
Untuk Kota Samarinda, masyarakat yang berwisata ke Desa Pampang mencapai 2800 orang. Mahakam Lampion Garden tercatat total sekitar lima sampai 6 ribu pengunjung selama seminggu.
Sementara itu, Daerah Kutai Timur Wisata Bukit Hijau Kandolo mencapai seribu pengunjung. Kutai Kartanegara Pantai Panrita Lopi mencapai 15 ribu pengunjung.
Kemudian, antusias warga untuk wisata ke titik nol IKN mencapai 2.900 pengunjung dari tanggal 2 – 8 Mei 2022. “Itu gambaran data sektor pariwisata sementara. Sampai hari ini sudah masuk semua, nanti akan kita rilis data finalnya,” jelasnya.
Boleh Beraktivitas dengan Ikuti Kebijakan Pemerintah
Pada tahun 2022 ini, ia mengakui secara umum pandemi Covid -19 di Indonesia maupun Kaltim sudah mengalami penurunan. Sehingga boleh untuk beraktivitas dengan kebijakan pemerintah. Meski begitu masyarakat jangan abai protokol kesehatan.
“Untuk itu Dinas Pariwisata Kaltim, seminggu sebelum lebaran sudah berkoordinasi dengan teman teman di Dinas Pariwisata di kota/ kabupaten, mitra pariwisata dan penggiat pariwisata dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” imbaunya. (*/rey/pt/ADV/Diskominfo Kaltim)












