Nalarnews.id, Kutai Kartanegara – Para pelajar di Kabupaten Kutai Kartangera (Kukar) ikut ambil bagian dalam seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim. Kegiatan yang diselenggarakan Kejati dan Disdikbud Kaltim ini bakal menyeleksi pelajar tingkat SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) di Kukar, Selasa (12/7/2022) pagi.
Sebagai informasi, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong. Acara ini menghadirkan puluhan pelajar di kabupaten tersebut. Mereka yang mengikuti seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim tersebut nantinya berpeluang mendapatkan beasiswa kuliah.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kajati Kaltim, Deden Riki Hayatul Firman diwakilkan Asisten Bidang Intelijen Kejati Kaltim, Muhammad Sumartono didampingi Kejari Kukar, Kasimin. Hadir pula Kadisdik Kaltim, Anwar Sanusi diwakilkan oleh Sekretaris Disdikbud Kaltim, Sofia Rahmi.
Sekretaris Disdikbud Kaltim, Sofiah Rahmi mengatakan, nantinya yang terpilih atau juara 1,2 dan 3 Duta Pelajar Sadar Hukum khususnya di tingkat provinsi akan mendapatkan beasiswa untuk kuliah.
“Nanti ketika sudah berhasil peringkat 1,2,3 provinsi, maka bisa melanjutkan kuliah dan akan kita biayai gratis sampai seelsai,” ujarnya
Bahkan, ia mengatakan, tidak lagi harus ikut seleksi asalkan mengambil jurusan hukum. Hal tersebut merupakan usulan dari Kejati Kaltim bagi para finalis khususnya yang tidak mampu juga mendapatkan beasiswa untuk kuliah.
“Kalau anak-anak duta pelajar ini juara 1,2,3. Asal mengambil hukum tidak usah seleksi otomatis langsung mendapat beasiswa,” ujarnya.
Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim, Sumartono: Pelajar Wajib Mengerti Hukum
Sementara itu, Asisten Bidang Intelijen Kejati Kaltim, Muhammad Sumartono menambahkan, penanaman sadar hukum harus dapat di edukasikan sedini mungkin. Hal tersebut dilakukan, agar menghindarkan para pelajar dari bahayanya narkoba dan tindak kriminal lainnya.
“Tujuan utamanya adalah para pelajar ini kedepannya sudah mengerti akan hukum. Mengenal sejak dini tentang hukum dan mengetahui mana perbuatan yang melanggar tentang hukum,” kata Asisten Bidang Intelijen Kejati Kaltim, Muhammad Sumartono usai kegiatan.
Pemilihan duta pelajar sadar hukum ini merupakan kali ketiga dilaksanakan di Provinsi Kaltim. Dengan harapan, kegiatan tersebut bisa terus berlanjut untuk tahun-tahun selanjutnya.
Sekaligus bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan tentang hukum. Serta bisa mengimplementasikan ke lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
“Kami berharap para duta pelajar ini bisa mengimplementasikan dan menyebarluaskan pengetahuan mengenai hukum dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pelajar maupun masyarakat bisa mengenali hukumnya untuk menjauhi hukumannya,” tambahnya.
Adapun untuk 3 perwakilan yang mendapat posisi teratas nantinya juga akan dibantu dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar. Agar bisa mempersiapkan diri dalam ajang yang sama atau grand final bersama perwakilan dari kabupaten/kota lain di Kaltim.
Yang rencananya akan terlaksana di Samarinda atau Balikpapan pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November mendatang. Sembari melihat perkembangan kondisi pandemi yang masih ada sampai sekarang.
“Di tingkat provinsi nanti, peringkat 1,2 dan 3 akan berkesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas. Namun dengan universitas yang sudah terakreditasi A dan juga jalurnya di bidang hukum. Selain itu juga akan mendapatkan piagam penghargaan, piala serta uang pembinaan,” pungkasnya. (*/adv/diskominfokaltim/dns/red2)












