Sungai Mahakam Makan Korban, Dua Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia

Sungai Mahakam Makan Korban, Dua Korban Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Mahakam. (Dok Basarnas Samarinda)

Kaltim.nalarnews.id, Kutai KartanegaraTim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dua korban tenggelam dalam kecelakaan perahu nelayan yang terjadi di Perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (5/8/2025). Operasi SAR resmi ditutup setelah seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban pertama, atas nama Yarhan (L/36 tahun), ditemukan pada pukul 06.25 WITA sekitar 350 meter dari lokasi kejadian. Sementara itu, korban kedua, Mentari (P/9 tahun), ditemukan pada pukul 06.38 WITA sekitar 1,5 kilometer dari titik awal perahu terbalik.

Keduanya telah dievakuasi ke rumah duka untuk proses selanjutnya. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 07.40 WITA setelah dilaksanakannya debriefing bersama seluruh unsur yang terlibat.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan operasi ini:

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, baik dari instansi pemerintah, relawan, maupun warga sekitar. Meskipun medan cukup menantang dengan arus deras dan adanya potensi gangguan dari binatang buas seperti buaya, namun kerja keras dan kolaborasi seluruh tim membuahkan hasil yang maksimal,” tuturnya sebagaimana melansir siaran pers Basarnas Samarinda.

“Dengan telah ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi kami tutup dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan di wilayah,” tambahnya.

Operasi ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Tim Rescue Pos SAR Samarinda, Satpolairud Resta Kukar, Koramil dan Polsek Tenggarong Seberang, Damkarmatan Kukar, BPBD Kukar, relawan, serta warga Desa Embalut.

Kondisi cuaca saat operasi berlangsung cukup mendukung, meski tim tetap menghadapi kendala berupa arus sungai yang deras serta kemunculan buaya yang sempat menghambat pencarian. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *