Target investasi Kaltim di tahun 2022 ini, terbilang cukup besar. Nilainya mencapai Rp54 triliun. Dari target investasi Kaltim itu, DPMPTSP Kaltim memiliki keyakinan tinggi, jika mereka akan mampu merealisasikan itu.
Nalarnews.id, Samarinda – Pertumbuhan investasi Provinsi Kaltim terus menunjukkan tren positif. Meski sempat dilanda Covid-19 selama 2 tahun berturut-turut, namun perkembangan investasj tahun 2021 hingga 2022 di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim, terus menunjukkan perbaikan.
Hal ini dapat terlihat dari capaian realisasi investasi Kaltim per triwulan yang terus menunjukkan capaian memuaskan. Untuk di 2022, hingga triwulan III Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mencatat, capaian investasi Kaltim telah mencapai Rp41,20 triliun atau 76,31 persen.
Hal inipun membuat Kepala DPMPTSP Kaltim optimis, target investasi Kaltim sebesar Rp54 Triliun dapat tercapai. Sebab, dengan capaian tersebut maka capaian realisasi investasi tahun ini masih tersisa sekitar Rp12,79 triliun.
“Kami cukup optimis capaian tersebut akan tercapai,” kata dia, Senin (27/11/2022).
Puguh mengungkapkan, hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan. Salah satunya, saat ini pihaknya tengah melakukan monitoring beberapa perusahaan yang melakukan proses pelaporan. Kemudian, dari kabupaten/kota juga akan memaksimalkan pengawalan beberapa sektor yang belum maksimalkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) hingga akhir tahun ini.
Proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Bisa Sumbang Rp10 Triliun
Sebagai informasi, LKPM merupakan laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan permasalahan yang dihadapi penanam modal yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala. LKPM ditujukan untuk memantau realisasi investasi dan produksi.
“Misal, di Balikpapan, untuk proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) belum ada laporan LKPM-nya. Kemungkinan, di triwulan akhir bisa maksimal. Kalau di sana ada sekira Rp8 hingga Rp10 Triliun, maka akan mencukupi realisasi investasi akhir tahun ini. Tapi, untuk memastikannya akan kami lakukan pengecekan kembali,” ungkapnya.
Selain itu, ia memastikan, DPMPTSP Kaltim akan memaksimalkan strategi dalam mendorong realisasi investasi di Kaltim. Sehingga, target investasi Kaltim dapat tercapai.
“Karena, biasanya pelaporan yang tertunda atau perlu perbaikan di triwulan sebelumnya akan terealisasi di triwulan terakhir. Sehingga, kami cukup optimis target realisasi 2022 akan tercapai,” pungkasnya. (*/adv/dpmptspkaltim/dev/red2)