Nalarnews.id, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni membuka sekaligus menghadiri acara Rapat Koordinasi Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD se-Kalimantan Timur Tahun 2023 di Hotel Aston Inn Gideon Batam pada Kamis (8/6/2023).
Dalam sambutannya Sekda Sri mengungkapkan tujuan rapat adalah untuk memberikan penguatan dan pengetahuan dinamika peraturan perundang-undangan terkait pemilihan kepala daerah tahun 2024 dan proses pengusulan administrasi kepala daerah, anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota.
“Ada delapan daerah di Kaltim termasuk Provinsi Kaltim yang akan mengalami proses penggantian pemimpin,” kata Sekda Sri.
Menurutnya, dinamika pemerintahan itu selalu berubah zaman, regulasi tuntutan sosial dan politik. Kaltim juga mempunyai dinamika politik tinggi tapi kondusif tetap terjaga itulah alasannya terpilihnya Kaltim sebagai ibu kota negara.
“Ada ruang berbagi pikiran diskusi pada hari ini dan saya berharap bahwa suksesi di Kaltim berjalan dengan baik tertib lancar tidak menimbulkan dinamika baru,” harapnya.
Tak lupa Sekda Sri juga berpesan bahwa daerah bisa menjadi mitra strategis IKN. ASN bersikap netral tidak melakukan keberpihakan dan ASN juga tidak tersandera kepentingan yang dapat menodai integritas.
Acara dilanjutkan mendengarkan paparan narasumber pertama dari Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Ditjen OTDA Kemendagri Andi Bataralifu yang menjelaskan mengenai Pemendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Wali Kota dan Narasumber kedua Analis Kebijakan Ahli Madya pada Subdit Wilayah III Dit FKDH dan DPRD Ditjen OTDA Yasoaro Zai menjelaskan dinamika pemberhentian/pengangkatan kepala daerah dan penggantian antarwaktu anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota. (adv/diskominfokaltim)