Nalarnews.id, Samarinda – Jembatan Mahakam I Samarinda akan ditutup sementara pada Rabu (30/4/2025). Penutupan ini dilakukan untuk mendukung kegiatan investigasi, pasca penabrakan tongkang di salah satu pilar, beberapa waktu lalu.
Berkenaan dengan ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah mengimbau, agar masyarakat mendukung proses ini demi keselamatan bersama.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan mohon pengertiannya. Selama penutupan berlangsung, masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif, seperti Jembatan Mahulu dan Jembatan Mahkota,” tuturnya, Selasa (29/4/2025).
Sebagai informasi, Jembatan Mahakam I sudah beberapa kali mengalami insiden serupa. Selain penabrakan kapal tongkang pada Minggu (16/2/2025), sebuah tongkang bermuatan kayu sengon menabrak fender di pilar ketiga (P3) jembatan.
Kejadian serupa juga terjadi, Sabtu (26/4/2025) pekan lalu. Insiden bermula dari putusnya tali penarik (towing) tongkang bermuatan batu bara. Akibatnya, ponton tersebut terlepas dan terbawa arus hingga menghantam bagian fender bulat di pilar keempat (P4) jembatan. Benturan itu mengakibatkan kerusakan pada area safety fender, yaitu struktur pelindung utama pilar jembatan.
Hal ini menyebabkan Jembatan Mahakam I mau tidak mau harus ditutup sementara. Untuk memastikan keamanan masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) akan melakukan investigasi lanjutan untuk memeriksa kelayakan dan keamanan struktur jembatan. Pemeriksaan mencakup pengukuran dinamika jembatan, aspek geometrik, serta berbagai pengujian teknis lainnya.
Dishub Kaltim bersama instansi terkait akan memastikan pengalihan arus lalu lintas berjalan aman dan tertib. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02












