Tenggelam di Sungai Mahakam, ABK Ditemukan Meninggal

Tenggelam di Sungai Mahakam, ABK Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad korban. (Dok Basarnas Samarinda)

Kaltim.nalarnews.id, Kutai Kartanegara – Seorang anak buah kapal (ABK) Tug Boat Karya Mahakam yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Belayan, Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, akhirnya ditemukan,

Korban atas nama Safri Ramadani (33), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Rabu (6/8/2025) pukul 07.05 WITA. Sebelumnya, korban dikabarkan tenggelam, Senin (4/8/2025), sekitar pukul 17.30 WITA saat berenang menyeberangi sungai bersama rekannya.

Ia bersama rekannya nekat berenang dari atas kapal, sembari menunggu air pasang. Namun, nahas tampaknya arus Sungai Belayan yang terlalu deras malah membawa tubuh korban. Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh rekan korban, namun korban dinyatakan hilang dan tidak muncul kembali ke permukaan.

Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban pada dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan sejauh kurang lebih 27 kilometer, dari lokasi kejadian dan segera dievakuasi ke Puskesmas Pembantu Desa Muai untuk penanganan lebih lanjut.

Komandan Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Riqi Efendi, menyatakan bahwa operasi berjalan cukup menantang mengingat arus sungai yang deras dan jangkauan pencarian yang luas.

Dalam operasi tersebut, unsur yang terlibat terdiri dari tim SAR Balikpapan bersama TNI, POLRI, BPBD, instansi terkait, instansi kecamatan,  perusahaan tempat korban bekerja, relawan, serta warga sekitar. Mereka didukung oleh sejumlah peralatan seperti perahu karet, perahu ketinting, perlengkapan selam, drone thermal, serta alat komunikasi dan medis.

Cuaca yang cerah turut mendukung kelancaran proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan,” tutup Riqi.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing dalam status siaga. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *