Melalui Bimtek Pengelolaan Kinerja ASN, Pemkot Bontang ingin, kinerja setiap abdi negara di lingkungan tersebut semakin meningkat. Dengan demikian, kualitas layanan birokrasi yang dimiliki Kota Bontang pun semakin meningkat.
Nalarnews.id, Bontang – Terbit awal tahun ini, implementasi PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN di banyak daerah masih perlu dioptimalkan. Tak terkecuali bagi Pemkot Bontang.
Bercermin pada kondisi faktual tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penilaian Kinerja.
Bertempat di Auditorium Graha Taman Praja Pemkot Bontang, bimtek yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada Rabu-Kamis, tanggal 23-24 November 2022. Menghadirkan pengelola kinerja dari seluruh perangkat daerah se-Kota Bontang. Dengan total keseluruhan mencapai 86 orang peserta.
Kegiatan bimtek yang dipandu Kabid Penilaian Kinerja, Dokinfo dan Fasilitasi Profesi ASN BKPSDM Bontang Arif Supriyadi ini, menjadi bagian dari upaya membangun pengelolaan kinerja yang optimal. Sesuai amanah PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Menurut Arif, upaya menggenjot kinerja ini telah dioptimalkan pihak BKPSDM Kota Bontang melalui sejumlah tahapan. Pertama, pembentukan Tim Pengelola Kinerja di semua perangkat daerah. Kedua, melakukan penggalangan dukungan Tim Manajemen Kinerja Pemkot Bontang.
“Ketiga, mengelaborasi tim kerja efektif tingkat kota, yang nantinya akan berperan sebagai pendamping dalam pengelolaan kinerja di setiap perangkat daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, bimtek ini sendiri merupakan upaya BKPSDM dalam memperkuat kapasitas/kompetensi tim efektif. Baik yang berada di lingkup perangkat daerah maupun tim di tingkat kota yang telah dibentuk sebelumnya.
Pun demikian di tahun 2023 mendatang, pihaknya juga mengagendakan bimtek serupa bagi kepala OPD dengan intensitas yang lebih bersifat manajerial. Sehingga pemahaman perangkat daerah terhadap pengelolaan kinerja berbasis dialog kinerja ini bisa lebih utuh dan mendalam.
BKPSDM Bontang Hadirkan Narsumber BKN Dalam Bimtek Pengelolaan Kinerja ASN
Bertindak selaku keynote speaker yang menyampaikan materi secara daring, Kepala BKN Kanreg VIII A Darmuji menjelaskan, materi seputar pentingnya penerapan pengelolaan berbasis kinerja.
Pengantar dari narasumber kunci ini kemudian dijelaskan secara lebih gamblang oleh 2 orang narasumber dari BKN Kanreg VIII. Salah satunya adalah Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi Hospita Gloria.
Dalam pemaparannya di hari pertama, narasumber fokus menyamakan persepsi peserta seputar makna dari kinerja. Sekaligus menjelaskan sejumlah tahapan dalam mengimplementasikan perencanaan kinerja.
Pada hari kedua bimtek, narasumber akan langsung memberikan materi terkait teknis penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui metode praktikum. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam menyusun SKP.
Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto menyampaikan, bimtek SKP memiliki sejumlah peran penting. Di antaranya adalah memfasilitasi administrasi layanan bagi ASN yang akan menerima kenaikan pangkat di tahun 2023.
SKP sendiri akan menjadi salah satu berkas utama yang diperlukan dalam proses pengusulannnya. Selain tujuan jangka pendek tersebut, menurut Sudi, bimtek ini juga memfasilitasi terwujudnya era pengelolaan kinerja ke depannya.
“Pemerintah kita saat ini sangat konsen mengupayakan Merit Sistem. Salah satunya dapat tercapai melalui pengelolaan kinerja yang optimal” ucap Sudi. (*/adv/rj/red2)