Nalarnews.id, Bontang – Peningkatan kinerja pegawai harus didukung dengan kondisi fisik dan kesehatan yang prima. Namun justru banyak dari pegawai akibat kesibukan membuat ia melupakan pentingnya mengontrol derajat kesehatan yang ada pada dirinya.
Tak jarang ditemui penyakit yang muncul di antaranya disebabkan karena kealpaan dalam melakukan kontrol rutin mengecek kondisi kesehatan. Padahal ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan, sehingga ketika ada indikasi suatu penyakit dapat segera terobati tanpa harus menunggu atau menundanya.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan pengecekan kesehatan dengan pendampingan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan Kota Bontang, yang dilaksanakan pada Rabu 15 Februari 2023 bertempat di Ruang Auditorium Graha Taman Praja Bontang.
Tampak respons positif dari pegawai yang pada saat itu terlihat sangat antusias mengikuti pengecekan kesehatan tersebut. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, berat badan dan lingkar pinggang, serta melakukan konsultasi kesehatan tertutama bila dirasakan adanya keluhan kesehatan pada masing-masing pegawai.
Kepala BKPSDM Sudi Priyanto, menyampaikan rasa gembiranya dan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Bontang atas program pengecekan kesehatan ini, yang ke depannya akan dilaksanakan secara berkala untuk tingkatkan kinerja pegawai. Ada beberapa hal untuk mendukung penyelenggaraan yang nantinya akan dilaksanakan secara rutin ini adalah dengan menyiapkan SDM dari BKPSDM yang akan dilatih oleh Dinas Kesehatan sehingga memiliki kemampuan melakukan pengecekan kesehatan ini.
“Langkah ini dilakukan guna membangun kemampuan pegawai BKPSDM, untuk melakukan pengecekan kesehatan secara mandiri. Selanjutnya kami akan mencoba menyiapkan peralatan dan perlengkapan pengecekan kesehatan seperti alat uji tensi darah dan gula darah yang tentu atas rekomendasi Dinas Kesehatan,” ujar Sudi.
Hasil pemeriksaan kesehatan ini juga akan terus dipantau oleh Dinas Kesehatan, sehingga perkembangan kesehatan pegawai dapat termonitor dengan baik, serta dilakukannya langkah pengobatan bila diperlukan. Hal penting lainnya adalah pendampingan dari Dinas Kesehatan juga dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan konsultasi kesehatan berupa memberikan pemahaman tentang pentingnya mengatur pola makan, pola pikir dan mengelola emosi dengan baik.
Juga memberikan rekomendasi khusus bagi teman-teman pegawai yang terdeteksi memiliki gangguan tekanan dan gula darah. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan berolah raga secara rutin dan terukur, termasuk dilaksanakannya olah raga bareng seperti senam bersama.
“Semoga ke depannya pegawai yang sehat akan mendukung peningkatan kualitas kinerja dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (r1)