Nalarnews.id, Samarinda– Kalimantan Timur masih memiliki banyak lokasi yang belum dilewati sinyal komunikasi (blank spot). Bahkan kepala Diskominfo Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal pun menyebut kawasan Utara pun masih banyak blank spot.
Contohnya saja Kabupaten Berau yang masih terdapat banyak blank spot di 11 kecamatan. Dari sebelas kecamatan itu, Faisal menyebut ada 45 kampung yang belum memiliki jaringan komunikasi.
“Memang di Kabupaten Berau masih banyak kampung minim jaringan internet. Berdasarkan data kami tahun 2021, masih terdapat 45 kampung yang tersebar di 11 kecamatan,” ucapnya, Minggu (26/12/2021).
Berbagai macam upaya dilakukan pihaknya agar seluruh kawasan Kaltim dapat mendapatkan sinyal komunikasi. Salah satu cara yaitu memasang penguat sinyal di daerah minim sinyal komunikasi .
Bahkan di akhir tahun kemarin, pihaknya sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendirikan menara BTS di Derawan dan Pulau Maratua sekitarnya. Alasannya didirikan di kawasan tersebut sebagai alasan untuk meningkatkan pariwisata.
“Sebenarnya, kita sudah dapat persetujuan dua menara BTS, tetapi karena perubahan dan ada masalah, akhirnya diundur pada tahun 2022, mudah-mudahan di perubahan tahun depan sudah bisa direalisasikan pendirian tower BTS,” ucapnya.
Sebelas kecamatan di Berau yang masih blank spot yaitu Kecamatan Segah, Biduk-Biduk, Tabalar, Talisayan, Pulau Derawan, Kelay, Sambaliung, Biatan, Gunung Tabur, Batu Putih dan Kecamatan Maratua.
Untuk Kecamatan Talisayan, ujar Faisal, ada 8 kampung yang masih blank spot, yaitu Kampung Sumber Mulia, Suka Muria, Tunggal Bumi, Bumi Jaya, Purnasari, Capuak dan Kampung Campursari. (r1)