Nalarnews.id – Sebuah filsafat dari timur “Yang Muda dihargai karena ketangkasannya, Yang Tua dihormati karena pengalamannya” mengajarkan arti dari usia. Orang tua dengan segudang pengalaman hidup, kiprahnya jelas ditunggu dalam memberikan ide, gagasan, juga wejangan yang bermanfaat bagi tiga generasi di bawahnya yaitu: anak-anak, remaja dan dewasa.
Demikian pula para PNS yang telah purna tugas, walaupun Batas Usia Pensiun (BUP) mengakhiri pengabdian pada negara, namun pemikiran yang positif dalam membimbing generasi muda PNS harus terus diberikan agar estafet penyelenggaraan birokrasi tidak salah arah. Lebih jauh, PNS purna tugas juga perlu terus berkontribusi dalam Pembangunan di wilayahnya masing-masing. Untuk seluruh alasan inilah, kiprah Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) di tiap daerah amatlah dinanti.
Lalu, bagaimana kiprah PWRI di Kota Taman?
Selasa Tanggal 23 Juli 2024 lalu, Pengurus PWRI Kota Bontang masa bakti 2024-2029 telah dikukuhkan. Mengambil tempat di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, kegiatan yang sebelumnya didahului dengan Musyawarah Daerah (Musda) ini berjalan khidmat dan lancar. Musda yang menetapkan secara aklamasi Nurul Hidayati sebagai ketua, lantas ditindaklanjuti dengan penetapan formatur kepengurusan. Berlangsung maraton, pengukuhan pengurus pun langsung dilaksanakan pada hari itu juga.
Pengukuhan berlangsung sakral, dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Bontang, termasuk Walikota, para pengurus dikukuhkan secara resmi oleh Dewan Pengurus PWRI Tingkat Propinsi Kalimantan Timur. Mengawali kiprah sebagai Ketua PWRI, Nurul Hidayati dalam sambutannya saat Musda/pengukuhan mengaku siap membantu teman-teman wredatama PNS Pemkot Bontang meningkatkan kesejahteraan sekaligus mewadahi seluruh anggota dalam berkontribusi bagi kemajuan Pembangunan Kota Taman.
Kini, kepengurusan itu telah berjalan tepat satu bulan. Kepengurusan PWRI di bawah komando mantan Asisten Adminitrasi Umum itu juga bergerak cepat. Sejumlah program kerja mulai disusun sejak awal Agustus lalu, dengan program andalan yang sedang digarap yakni pengadaan Sekretariat PWRI. Keberadaan sekretariat dipandang sangat penting oleh pengurus dalam rangka membangun persepsi anggota juga masyarakat akan eksistensi dan asa memajukan PWRI Kota Bontang ke depan.
Ditemui di ruang kerjanya, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati mengaku siap membantu teman-teman PWRI dalam mensukseskan program kerja yang telah disusun. Menurut Iin, sapaan akrab Aji Erlynawati, PWRI punya niat yang baik untuk turut bersama-sama memajukan Kota Bontang.
“Niatan ini harus didukung. Juga kepada Para Wredatama Pensiunan PNS yang tentunya masih dianggap sebagai pemimpin informal maupun panutan bagi masyarakat di tempat tinggalnya, Kami berharap kesediaannya dijadikan sebagai tempat bertanya berbagai aspek bidang kehidupan,” pinta Iin.
“Selamat bekerja kawan-kawan PWRI, kiprahmu sungguh dinanti untuk kemajuan negeri,” tutupnya. (r1)