Nalarnews.id, Samarinda – SMK terkenal dengan mempelajari suatu keahlian. Sesuai namanya, kejuruan, berarti mengarah pada pendidikan vokasi. Sehingga, diharapkan ketika sudah lulus siswa SMK bisa bersaing di dunia kerja.
Plt Kabid Pembinaan SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Taufiqurrahman mengungkapkan, pihaknya ada menyiapkan sejumlah hal yang bakal jadi bekal untuk arah pendidikan SMK di masa depan.
Taufiq menyebut, pada tahap awal pihaknya ingin menanamkan karakter siswa agar kuat dulu. Kemudian dibina. Dia berangapan, seandainya karakter siswa tak dibina, maka pergerakan pendidikan vokasi ke depan akan cukup sulit diterapkan.
“Langkah awal yang harus kami lakukan adalah pembinaan disiplin. Artinya, sesederhana anak-anak harus tepat waktu saat bersekolah. Kedisplinannya harus dibentuk dulu,” jelas Taufiq belum lama ini.
Kemudian untuk mengasah kompetensi siswa lebih masif, bisa dilakukan dengan 4 cara. Pertama, siswa harus diajak berpikir. Apalagi, dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Harus dipikirkan terkait langkah apa yang akan ditempuh untuk SMK.
“Kalau sudah bisa berpikir, kemudian kami ajak berinovasi menjelang IKN. Setelah mereka bisa berinovasi, siswa diajak berkomunikasi dengan siapapun. Ini tidak boleh dibedakan,” tambahnya.
Setelah komunikasi berjalan dengan baik, siswa pun bisa diajak bekerja sama. Kembali lagi soal IKN, Taufiq menyebut semua orang dari berbagai bidang tak bisa berdiri sendiri. Mesti ada kolaborasi.
“Sehingga bisa terwujud nanti pembangunan IKN Nusantara. Kemudian literasi keterbukaan. Saat ini dengan keterbukaan itu serba mudah. Tapi terkadang kita salah menempatkan,” tandasnya. (Adv/Aji/Disdikbud Kaltim)