Nalarnews.id, Samarinda – SMK Kesehatan Samarinda memiliki fasilitas praktik dan sarana pra sarana belajar mengajar yang cukup berkualitas, hal ini disampaikan langsung oleh Andi Jamilah selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Kesehatan Samarinda.
Beberapa waktu lalu, dirinya mengajak wartawan online untuk melihat beberapa laboratorium yang ada di sekolah tersebut.
SMK Kesehatan Samarinda ternyata memiliki tiga ruangan laboratorium yang cukup memadai. ruangan di sana sudah dilengkapi dengan AC, dan nyaman dalam proses pembelajaran praktek di bidang kesehatan.
Menurut Jamilah, SMK Kesehatan Samarinda tidak terkendala sama sekali dalam kegiatan praktek siswa-siswi di sekolahnya.
“Kami punya 3 laboratorium, dan tidak terkendala dalam prakteknya. Sebab, alat-alatnya disini sesuai dengan standar industri,” jelasnya pada Minggu (04/06/2023).
Jamilah menyebutkan beberapa peralatan canggih yang dimiliki oleh SMK Kesehatan Samarinda, salah satunya yaitu ranjang atau tempat tidur pasien berstandar industri.
“Untuk tempat tidur pasien ini berstandar ICU atau VVIP. Karena pasien di ICU kan biasanya kesulitan dalam bergerak, pengoperasiannya cukup dengan menekan tombol dibalik kasurnya ini,” tuturnya.
“Satu tempat tidur ini, dibanderol dengan harga Rp 146 – 160 Juta per unitnya,” ujarnya.
Salah satu alasan mengapa alat praktek begitu penting, karena untuk pengenalan dan pembelajaran kepada pelajar SMK Kesehatan Samarinda, agar lebih familiar dalam pengoperasian alat canggih kesehatan, sebelum terjun ke dunia industri.
“Jangan sampai anak SMK disini, saat praktek di rumah sakit, belum pernah melihat alat alat seperti itu. Kita fasilitasi di sekolah, sehingga mereka sudah familiar sebelum mereka turun PKL,” ungkapnya.
Selain tempat tidur pasien berstandar tinggi, SMK Kesehatan Samarinda juga memiliki alat-alat untuk lansia. Seperti kursi roda, meja makan, ataupun toilet khusus lansia. Pengadaan alat-alat tersebut, merupakan support dari yayasan, maupun dukungan dari pemerintah setempat juga.
Jamilah berharap, dengan adanya alat-alat canggih tersebut, pelajar SMK Kesehatan Samarinda mampu memanfaatkan fasilitas dengan sebaik-baiknya.
“Pesan saya kepada siswa-siswi SMK Kesehatan Samarinda yaitu pertahankan kompetensi yang telah dicapai. Artinya, selalu melakukan pengulangan, karena ilmu kesehatan tidak hanya diterapkan ke pasien saja, melainkan ke keluarga terdekat. Semoga fasilitas disini, bisa dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim, Surasa mengapresiasi kinerja dari manajemen SMK Kesehatan Samarinda, yang mampu menyiapkan fasilitas canggih di bidang kesehatan, untuk peserta didiknya.
“Kami dari Disdikbud Kaltim, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen SMK Kesehatan Samarinda dalam menyediakan alat-alat praktek, sesuai dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.
Ia juga menghimbau kepada SMK Kesehatan Samarinda ataupun instansi pendidikan lainnya, untuk tetap berkolaborasi soal pengalaman praktek ataupun informasi lainnya di bidang kesehatan.
“Secara khusus, saya menghimbau kepada SMK Kesehatan di Samarinda, untuk saling bertukar informasi dengan SMK yang lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga bisa sharing alat praktek ataupun tata kelola penyelenggaraan dalam bidang kesehatan,” tutup Surasa. (adv/disdikbud kaltim)