Nalarnews.id, Samarinda – Gelaran cabang olahraga bulutangkis di ajang O2SN sudah bergulir sejak saat pembukaan beberapa waktu lalu. Saat ini telah terdapat beberapa Siswa yang keluar sebagai juara.
Ada 6 peserta yang meraih juara tunggal putri, dan juara tunggal putra untuk cabor bulutangkis. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Samarinda, Marzuki.
“Alhamdulillah, untuk cabor bulutangkis sudah keluar juaranya. Kemudian untuk juara 1 nantinya akan dikirim mewakili Kota Samarinda untuk bertanding di ajang tingkat Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya pada Senin (05/06/2023)
Lanjut Marzuki, ia juga memberikan sedikit pesan kepada beberapa pemenang di cabor bulutangkis. Menurutnya, perjalanan mereka masih panjang, ia menghimbau kepada seluruh pemenang agar selalu rendah hati atas pencapaian yang didapatnya.
“Kami mengharapkan kepada juara untuk rendah hati dan jangan sombong. Nanti kan masi berlaga di tingkat provinsi, jadi harus lebih giat lagi berlatihnya,” tutur Marzuki.
Menurut Marzuki, Pemenang juara 1 tingkat Kab/Kota Samarinda, akan berangkat menuju tingkat Provinsi dan dilatih oleh guru di klubnya masing-masing.
“Soal siapa yang melatih, para pemenang akan berlatih dengan guru di klub nya masing-masing. Sekolah biasanya menjalin kerja sama dengan perguruan atau klub yang membidanginya untuk melatih,” ungkapnya.
“Kenapa begitu, secara umum sekolah hanya menuntut untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh siswa saja, tetapi kalau untuk prestasi begini, itu masuk di klub atau perguruannya masing-masing,” tuturnya.
Terpisah, Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Siti Aminah juga turut memberikan motivasi kepada seluruh pemenang di cabor bulutangkis.
“Intinya, mereka semua mempersiapkan diri menuju O2SN tingkat Provinsi Kaltim. Saya harap, ajang O2SN ini bisa menghasilkan atlet-atlet yang memiliki daya saing tinggi, hingga mewakili Kota Samarinda di tingkat provinsi nanti,” tutup Siti. (adv/disdikbudkaltim)