Nalarnews.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru jenjang SMK Kaltim. Kegiatan ini akan terlaksana selama 6 hari, mulai Minggu 10 April hingga 15 April 2022, di Hotel Ibis Samarinda.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi membuka kegiatan tersebut. Serta turut hadir narasumber yang merupakan pemateri dan peserta pelatihan yang merupakan guru-guru di Kaltim.
Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi memotivasi guru-guru yang hadir untuk selalu berupaya meningkatkan kompetensinya. Yang mana, seiring perkembangan zaman, maka dunia pendidikan pun harus mengalami perkembangan.
Terlebih, dengan adanya kurikulum merdeka, guru wajib melakukan inovasi dalam hal pembelajaran. Agar mata pelajaran lebih menarik dan lebih mudah terserap pelajar.
“Makanya tahun ini ada program 1 laptop 1 teacher. Karena penggunaan teknologi di dunia pendidikan seharusnya tidak asing bagi guru. Untuk peningkatan kompetensi guru dalam mengajar. Merupakan bantuan dan dukungan dari anggota dewan,” kata dia.
Anwar mengatakan, pelatihan ini merupakan momen penting. Sebagai wadah bagi guru dalam menuntut ilmu untuk peningkatan kompetensi. Untuk itu, ia berharap, perwakilan guru-guru dari masing-masing sekolah dapat memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan pengetahuan baru.
“Nanti narasumbernya dosen-dosen senior Unmul. Untuk diskusi berkaitan cara mengajar anak dengan lebih baik. Sehingga guru menjadi model pendidikan bagi murid-muridnya,” ujarnya.
Pelatihan Guna Peningkatan SDM Kaltim
Kepala Bidang (Kabid) GTK Muhammad Jasniasnyah menambahkan, pelatihan ini bertujuan memberikan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran normatif dan produktif bidang bahasa Indonesi dan administrasi perkantoran dalam hal pembelajaran. Dengan harapan, agar tercipta tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.
“Sebanyak 130 orang mengikuti kegiatan ini. Dengan rincian, 57 guru bahasa Indonesia. Sementara 73 orang merupakan guru pendidik. Pesertanya sendiri merupakan guru 9 kabupaten dan kota di Kaltim,” ucapnya.
Sebagai informasi, narasumber pelatihan ini berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dan akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul. Kegiatannya sendiri terlaksana secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. (*/dns)