Nalarnews.id, Samarinda – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) akan dimaksimalkan di beberapa SMK se-Kaltim. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim berharap dengan adanya BLUD maka akan membantu sekolah untuk mengembangkan keahlian siswanya.
Kemudian, outputnya sekolah bisa mengolah sebuah produk atau jasa mengacu pada keahlian siswa di sekolah masing-masing. Kemudian dipasarkan lewat BLUD.
Plt Kabid Pembinaan SMK di Disdikbud Kaltim, M Taufiqurrahman mengungkapkan proses pembentukan BLUD di SMK sedang dalam proses. Taufiq menjelaskan, selama ini Kaltim belum mempunyai BLUD di SMK. Salah satu provinsi yang dijadikan contoh oleh Kaltim adalah Jawa Timur (Jatim).
“Kalau di Jatim itu, dari pemerintah daerah langsung menunjuk sekolah-sekolah mana saja yang bisa ada BLUD. Kalau di sini kan dari bawah ke atas,” ungkap Taufiq.
Namun pihaknya juga menyadari beberapa perbedaan yang ada di Kaltim dan Jatim. Di Jatim, misalnya, ada kewajiban yang diperuntukkan ke perusahaan atau industri untuk mengampu minimal 5 sekolah. Sementara di Kaltim, hal tersebut belum pernah terlaksana. Contoh-contoh pelaksanaan BLUD seperti di Jatim dicatat oleh Kaltim sebagai referensi untuk pelaksanaannya nanti.
“Di Kaltim belum ada perusahaan yang seperti itu. Jadi ke depan, harus ada kerja sama dengan perusahaan di sini untuk pembentukan BLUD,” pungkas dia. (adv/Aji/Disdikbud Kaltim)