Nalarnews.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim sebentar lagi akan meluncurkan program One Teacher One Laptop untuk guru. Di mana, seluruh guru di bawah naungan Pemprov Kaltim akan mendapat laptop. Totalnya 3.000.
Hal ini dilandasi dengan latar belakang ingin meningkatkan perkembangan para guru. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga jadi bagian dari visi dan misi Pemprov Kaltim. Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengungkapkan anggaran yang ada saat ini akan diprioritaskan bagi dunia pendidikan.
“Untuk guru-guru, ke depannya akan diberikan 1 guru 1 laptop. Kami siapkan 3.000 laptop untuk guru se-Kaltim,” jelasnya.
Jika laptop untuk guru tersebut sudah datang, pihaknya akan langsung menyalurkan ke guru. Sebenarnya, program 3.000 laptop ini bukan program baru. Di era kepemimpinan Kepala Disdikbud Kaltim sebelumnya juga sudah ada. Saat ini, program tersebut dilanjutkan.
“Kalau barangnya sudah ada akan kita serahkan,” tambahnya.
Pengadaan laptop sampai saat ini masih proses. Rencananya, awal Oktober nanti langsung didistribusikan ke semua guru di Benua Etam secara berkala. Program 3.000 laptop untuk guru ini pun, Disdikbud menggunakan jasa distributor dalam negeri. Hal ini berkaitan dengan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
“Sekarang dalam proses, rencananya pada awal Oktober, karena ini kan se-Indonesia ini barangnya bukan kita saja, yang pentingkan P3DN-nya kami tingkatkan juga. Kalau dalam negeri pada saat ini cuman ada distributor, yaitu ada Zyrex, Acer, sama Axioo. 3 merek ini sudah ada itu setahu saya,” tambah Kurniawan.
Ke depan, pihaknya akan lebih fokus pada program-program Gubernur Kaltim terlebih dahulu. Salah satunya seperti Beasiswa Kaltim Tuntas.
“Mungkin untuk memfokuskan program-program pak gubernur yaitu Kaltim Tuntas di Kaltim. Alhamdulillah ini sudah terpenuhi target Gubernur untuk 2022 sekitar 250 ribu penerima beasiswa yang kami targetkan sesuai dengan visi dan misi pak gubernur,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/aji/r1)