Merawat sejarah dari waktu ke waktu sangat penting. Utamanya generasi muda. Kegiatan Jelajah Cagar Budaya dan Permuseuman 2022 yang dilaksanakan Disdikbud Kaltim adalah salah satu upaya mewarisi sejarah ke generasi muda.
Nalarnews.id, Samarinda – Jelajah Cagar Budaya dan Permuseuman 2022 akhirnya berhasil terlaksana. Penutupannya dilakukan dengan presentasi seluruh peserta siswa-siswi yang menjelaskan soal sejarah di balik cagar budaya. Apalagi, 29 September yang lalu para siswa sudah mengunjungi cagar budaya itu.
Sebagai informasi, cagar budaya yang dipresentasikan mengambil 4 dari 5 cagar budaya yang sudah dikunjungi yakni Tugu Makam Jepang, Bunker Jepang, Meriam Jepang Markoni, dan Rumah Panggung Dahor.
Presentasi para siswa tersebut juga dilihat langsung oleh narasumber yang berasal dari Balai Cagar Budaya Kaltim dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan.
Menariknya, setelah presentasi. Para peserta mendapat hadiah berupa buku “Situs Gunung Selendang”. Yang merupakan cagar budaya asal Sanga-sanga dan buku “Kudungga” yang di terbitkan oleh Balai Cagar Budaya Kaltim.
Koordinator Jelajah Cagar Budaya dan Permuseuman 2022, Suharyono mengungkapkan. Kegiatan kali ini di harapkan bisa mengubah pemikiran siswa-siswi yang terlibat bisa lebih peduli. Dan turut melindungi cagar budaya yang ada di Benua Etam.
Termasuk berharap bahwa lewat kegiatan ini. Para siswa bisa menyosialisasikan soal cagar budaya dan mengajak masyarakat luas. Untuk mengetahui lebih lanjut perihal cagar budaya dan sejarah di Kaltim.
“Lewat kegiatan ini juga, kami berharap para siswa yang terlibat bisa menyosialisasikan. Atau mengajak masyarakat secara lebih luas. Untuk mengenal cagar budaya dan sejarah yang tidak hanya berada di Balikpapan saja. Tapi juga seluruh cagar budaya di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/disdikbudkaltim/aji/red2)