Nalarnews.id, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur akan menerima kunjungan dari Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) dan Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop UKM) Republik Indonesia, Sabtu 24 Mei 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memantau kesiapan daerah dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, salah satu program prioritas nasional.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebutkan bahwa kehadiran kedua pejabat tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat pelaksanaan musyawarah desa (Musdes), sebagai langkah awal pembentukan koperasi di tingkat desa.
“Kedua wakil menteri ingin melihat langsung perkembangan pelaksanaan Musdes dan memastikan seluruh kegiatan ini dapat rampung sebelum tenggat waktu 30 Mei,” terang Seno.
Menurutnya, laporan progres Musdes akan disampaikan langsung saat kunjungan berlangsung. Setelah itu, tim dari Kementerian Pertanian akan diturunkan untuk memverifikasi pelaksanaan Musdes di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
“Harapannya, proses notarisasi koperasi bisa selesai paling lambat akhir Juni, sehingga koperasi dapat segera beroperasi,” tambahnya.
Daerah Terpencil jadi Tantangan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Namun demikian, Seno juga mengakui bahwa masih ada tantangan di lapangan, khususnya menyangkut aksesibilitas wilayah-wilayah terpencil seperti Mahakam Ulu dan Kutai Barat.
“Karena itu, kami meminta tambahan dukungan, terutama dari para kader petani muda, untuk membantu mempercepat pelaksanaan Musdes di wilayah-wilayah tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung pelaksanaan Musdes di Mahakam Ulu yang tertunda karena masih berlangsungnya proses Pemungutan Suara Ulang (PSU). Kendati demikian, pihak provinsi sudah berkoordinasi dengan Sekda Mahulu agar proses Musdes dapat segera dilanjutkan setelah PSU selesai.
“Kita optimis Mahulu bisa menyelesaikan Musdes tepat waktu, paling lambat 30 Mei,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pertanian RI, Suroyo, menyatakan bahwa sejauh ini baru sekitar 18 persen dari target koperasi yang berhasil terbentuk di Kaltim.
“Ini menjadi PR besar kita bersama. Tapi kami yakin, dengan sinergi yang baik, target bisa dicapai,” ucap Suroyo.
Ia menambahkan, pihak kementerian menargetkan capaian pembentukan koperasi bisa mencapai 80 persen hingga akhir Mei, dan berharap dukungan penuh dari Pemprov Kaltim agar target 100 persen bisa diraih minggu depan. (Adv/diskominfokaltim/mz)