Nalarnews.id, Kutai Barat – Anggota DPRD Kaltim Ekti Imanuel kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Jumat (12/5/2023). Bagi Ekti, kegiatan ini penting, untuk membangun dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pilar kebangsaan.
Dalam kesempatan itu, anggota legislatif asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) ini menyampaikan, jika ada 3 pilar penting kebangsaan yang harus selalu dijaga masyarakat. Yakni Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketiga pilar itu menurutnya, adalah dasar yang begitu penting yang telah membangun bangsa dan negara Indonesia yang begitu majemuk. uku, bahasa, hingga dengan agama begitu berbeda-beda. Dari Sabang hingga Merauke. Dari Nias hingga Pulau Rote.
“Sampai dengan Juli 2022 lalu, Indonesia memiliki setidaknya sebanyak 416 kabupaten, 98 kota, 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan, dan 74.961 desa. Yang terbagi kedalam 28 provinsi. Artinya, kita ini bangsa besar dengan anugerah kemajemukan atau keberagaman yang begitu luar biasa,” paparnya.
Ekti Ajak Masyarakat Jaga dan Rawat Semangat NKRI
Dengan semua modal tersebut, lanjut Ekti, maka masyarakat berkewajiban untuk menjaganya dengan sebaik-baiknya. Melalui semangat persatuan dan kesatuan yang tertuang dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, tidak banyak negera yang mampu membangun bangsa dan negera di atas kemajukan seperti yang dimiliki Indonesia. Mengapa itu bisa terjadi? Semua itu terwujud berkat semangat saling menghargai perbedaan di antara sesama masyarakat. Nilai-nilai toleransi yang begitu besar adalah kuncinya.
“Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa, adalah semangat yang harus kita jaga terus. Karena Pancasila adalah pondasi bangsa yang dirumuskan oleh para pahlawan bangsa. Yang didirikan di atas semangat perjuangan kemerdekaan,” paparnya.
UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika Landasan Dalam Bernegara
Sementara UUD 1945, bagi Ekti, adalah semangat keadilan dan konstitusional yang dimiliki bangsa Indonesia. Dari UUD 1945 inilah lahir banyak aturan dalam memperkuat ketahanan konstitusional Tanah Air.
“Adapun Bhineka Tunggal Ika, mengajarkan kita bangsa Indonesia, arti penting bagaimana membangun semangat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Membangun nilai-nilai toleransi. Menghargaan perbedaan sebagai sebuah karunia Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya. (pewarta/jr/d1)