Nalarnews.id, Samarinda – Hingga kini pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim tengah berproses. Pemerintah pun memerlukan berbagai dukungan untuk percepatan pembangunannya. Termasuk seluruh stakeholder di Kaltim. Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, dukungan itu tidak terkecuali dari instansi vertikal di daerah.
Hal ini disampaikan oleh Isran Noor saat silaturahmi dan ramah tamah di Ruang Pandurata Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 24 Februari 2022. Menurutnya, untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia tidak hanya menjadi kewenangan pusat. Namun, seluruh stakeholder di daerah harus turut bahu membahu untuk percepatan pembangunannya.
“IKN sudah di depan mata. Siapa pun lembaga atau instansi mana pun, wajib mendukung percepatan pembangunannya. Tidak terkecuali instansi vertikal yang ada di Kaltim ini,” ungkapnya.
Bagi orang nomor satu Tanag Benua Etam, sebutan lain Kaltim ini, membangun IKN bukan hanya rencana besar. Namun, sebuah kerja dan karya besar bagi bangsa Indonesia ke depannya.
Gubernur Kaltim Isran Noor Ajak Semua Komponen Terlibat Bangun IKN Nusantara
Sehingga, seluruh komponen dan elemen bangsa di pusat maupun daerah harus menyatukan tekad dan persepsi serta komitmen untuk mewujudkannya.
Misalnya, ada Lanal Balikpapan, Lanud Dhomber Balikpapan, juga Polda dan Kodam. Serta instansi dan lembaga vertikal lainnya. Tentu akan terjadi perubahan status seiring terbentuknya IKN di Kaltim.
“Bisa saja saat ini masih status Lanal, tapi setelah IKN jadi, maka itu akan berubah. Juga, Lanud Dhomber akan berubah status. Termasuk satuan-satuan lainnya maupun lembaga peradilan dan administrasi negara. Sebab keistimewaan IKN,” jelasnya.
Oleh karena itu, menurut Isran, percepatan pembangunan IKN perlu sinergi dan kerja sama yang harmonis. Selain itu, juga perlu peningkatan kerjasama yang sudah ada.
“Sehingga, ketika IKN sudah benar-benar terbentuk, tentunya kita juga menjadi lembaga dan organisasi pemerintahan yang ikut mengukir sejarah. Dalam mewujudkan karya besar bangsa Indonesia yang lebih baik, maju dan modern di tengah bangsa-bangsa maju di dunia,” pungkasnya. (*/dns/red2)