Nalarnews.id, Samarinda – Setelah menuntaskan seluruh rangkaian acara di Kota Cuiaba, Provinsi Mato Grosso, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Sekda Sri Wahyuni bertolak menuju Kota Alta Floresta, masih di Provinsi Mato Grosso.
Gubernur dan rombongan akan terbang dari Bandara International Marechal Rondon Cuiaba. Perjalanan menuju Kota Alta Floresta akan ditempuh dalam waktu 1 jam dan 15 menit.
Bersama Gubernur Isran Noor juga terdapat rombongan dari Indonesia lainnya, seperti dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Gubernur Isran Noor merasa sangat bahagia karena sambutan Gubernur Mato Grosso Mauro Mendes dan semua stakeholder di sana sangat hangat dan akrab.
“Sambutan mereka sangat hangat dan positif. Mereka.juga tidak sulit berbagi tentang keberhasilan menjaga hutan hingga mendapat dukungan pendanaan dari negara-negara donor,” kata Gubernur Isran Noor sesaat sebelum terbang menuju Kota Alta Floresta, Jumat (5/5/2023).
Dan satu kehormatan, dimana selama berada di Kota Cuiaba rombongan Indonesia terus mendapat pengawalan dari Polisi Federal Provinsi Mato Grosso. Saat kedatangan pun Gubernur Isran dan rombongan disambut dengan korsik Mato Grosso dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sesampainya di Kota Alta Floresta Jumat tengah hari, Gubernur Isran Noor dan rombongan disambut oleh Wali Kota Alta Floresta Valdemar Gamba.
Usai santap siang, Gubernur Isran Noor kemudian mengikuti pertemuan dengan pemerintah kota setempat bersama lembaga masyarakat lokal Kota Alta Floresta yang konsisten berpartisipasi dalam menjaga hutan dan lingkungan di wilayah mereka.
Pertemuan juga berbagi informasi tentang bagaimana partisipasi masyarakat dalam mendukung program penurunan emisi melalui pencegahan deforestasi dan degradasi hutan di negara masing-masing, baik Indonesia, Negara Demokratik Congo dan Brasil.
“Sabtu besok (waktu Brasil), kita akan ke Hutan Amazon. Kita akan lihat langsung kondisi hutan hujan tropis terluas di dunia itu. Kita akan belajar lagi di sana,” ucap Gubernur.
Kunjungan ke areal hutan tropis dengan luas sekitar 6 juta km2 itu, sekaligus akan melihat bagaimana Pemerintah Kota Alta Floresta, Pemerintah Provinsi Mato Grosso dan lembaga nonpemerintah (swasta dan civil society), terkhusus masyarakat lokal bersinergi dalam menjaga kelestarian Hutan Amazon, hingga dapat memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. (adv/diskominfokaltim)