Nalarnews.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi kegiatan K3 dengan baik di masing-masing perusahaan. Sebab, secara umum hal tersebut menempatkan Kaltim pada peringkat nasional sangat baik.
Hal itu ia sampaikan dalam penghargaan Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim. Secara khusus, 100 dari 453 perusahaan yang menerima penghargaan tersebut diundang dalam acara penghargaan.
“Saya ucapkan selamat kepada perusahaan penerima Anugerah K3. Tapi ini perusahaan-perusahaan yang bergerak dan resmi, yang resmi ya,” ucap Isran, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Balikpapan, Kamis (31/3/2022).
“Saya acungi jempol. Sebab, mereka sangat disiplin dalam menjalankan K3 di perusahaannya, termasuk penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS,” sambungnya.
Menurut orang nomor satu di Benua Etam, sebutan lain Kaltim ini, kunci keberhasilan pembangunan adalah peran perusahaan. Semua tidak dapat dinilai dengan sebuah penghargaan.
“Itu tidak bisa. Sebab peran saudara-saudara sangat besar dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja,” tegasnya.
“Sampaikan salam saya kepada pimpinan semua perusahaan, baik BUMN maupun swasta, juga kegiatan-kegiatan perorangan atau pun individual,” tambahnya lagi.
K3 Sebegai Penunjang Perekonomian dan Peningkatan Produktivitas
Mantan Bupati Kutai Timur ini pun tidak memungkiri dengan kinerja yang tinggi mengutamakan kesehatan serta keselamatan kerja, maka aktivitas perekonomian semakin baik dan mampu mendorong peningkatan produktivitas.
“Ini bagus, sangat bagus. Silakan pertahankan dan terus tingkatkan disiplin K3 setiap perusahaan,” ucapnya.
Direktur PT Laden Safety Mandiri HAW Syarifudin menjelaskan, penghargaan anugerah K3 tahun ini terbagi kategori Nihil Kecelakaan Kerja sebanyak 219 perusahaan. Kategori Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS ada 68 perusahaan. Penanganan Covid-19 ada 148 perusahaan dan kategori Pemerhati K3 ada 3 praktisi bidang K3.
“Penganugerahan K3 bertema Penerapan Budaya K3 pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi dirangkai webinar nasional tentang K3,” kata dia.
Hadir Direktur Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker Hery Susanto, Ketua Umum QSHE BUMN Konstruksi Subkhan, Kepala Disnakertrans Kaltim H Suroto, Anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati serta pimpinan/direktur perusahaan penerima penghargaan K3. (*/dns)