Nalarnews.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor merasa bersyukur karena program-program pembangunan Kaltim berjalan baik.
“Namun demikian kita tidak seharusnya cepat berpuas diri. Kita masih harus meningkatkan pembangunan di berbagai bidang di antaranya bidang sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, tata kelola pemerintahan dan ekonomi,” kata Isran Noor saat membuka Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim tahun 2024, yang digelar di Pendopo Odah Etam, Senin (17/4/2024) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Isran Noor mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim, aparatur pemerintah, pihak swasta, para akademisi, asosiasi profesi, serta seluruh pemangku kepentingan atas partisipasinya dalam pembangunan Kalimantan Timur.
“Saya dan pak Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi benar-benar merasakan dukungan yang sangat luar biasa sejak tahun 2018 sampai tahun 2023 ini. Sebagai hasil dari kolaborasi multipihak, saya melihat kinerja pembangunan kita sangat baik. Pembangunan sumber daya manusia mengalami peningkatan, terlihat dari nilai IPM yang naik dari 76,88 pada tahun 2021 menjadi 77,44 pada tahun 2022. Angka pengangguran turun dari 6,83% ke 5,71%, dan angka kemiskinan mengalami penurunan dari 6,54% ke 6,31%. Berkenaan dengan ketimpangan ekonomi juga mengalami penurunan dari 0.334 menjadi 0.327,” papar Isran Noor.
Mantan Bupati Kutai Timur itu menambahkan, peningkatan daya saing sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah yang andal untuk mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Tema Musrenbang RKPD Provinsi Kaltim tahun 2024 tersebut, saya rasa sangat tepat dalam menjawab tantangan pembangunan masa depan Kalimantan Timur,” ujarnya.
Ditambahkan, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui peta jalan yang jelas dan terukur merupakan satu modal penting untuk melakukan tranformasi ekonomi yang berkeadilan di Kalimantan Timur.
“Revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi harus menjadi fokus utama. Dengan dukungan ketersediaan infrastruktur yang andal, maka diharapkan Kaltim dapat memiliki daya saing yang tinggi bagi setiap rencana investasi, khususnya aktivitas ekonomi yang memiliki dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,”paparnya.
Dikatakan, RKPD Tahun 2024 merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun pertama yang disusun berdasarkan hasil evaluasi capaian pembangunan daerah dan isu-isu yang berkembang dalam skala lokal, nasional dan Internasional. Keberlanjutan dari upaya-upaya penyelesaian permasalahan pembangunan dalam aspek sumber daya manusia, aspek ekonomi, aspek lingkungan hidup dan tata kelola pemerintahan harus dipastikan.
“Target-target pembangunan yang belum tercapai dan program yang perlu dituntaskan kiranya dapat menjadi fokus utama dalam dokumen RKPD yang sedang kita susun ini. Tentunya melalui proses Musrenbang, segala masukan yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten kota, masyarakat dan legislatif dapat dihimpun dan dirumuskan untuk penyempurnaan program, kegiatan, belanja dan target pembangunan daerah,” pesan Isran Noor.
Pada kesempatan itu Gubernur Isran Noor mengucapkan terima kasih kepada DPR RI, DPD RI dan DPRD Provinsi Kaltim untuk kolaborasi dan kerja sama yang baik selama ini. Sinergi yang telah dilakukan sejauh ini sangat baik,
“Oleh karena itu, saya berharap ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kami membuka ruang yang seluas luasnya, dan sangat mengharapkan, masukan dan saran legislatif untuk dapat berkontribusi merumuskan rencana pembangunan Kalimantan Timur sesuai dengan mekanisme dan tatanan waktu yang telah ditentukan dalam peraturan perundangan,” kata Isran Noor. (adv/diskominfo kaltim)