Nalarnews.id, Samarinda – Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kaltim resmi ditutup di Dome Balikpapan, Minggu (3/6/2022). Penutupan itu dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltim Muhammad Kurniawan.
“Saya menyambut baik perayaan Pekan Kebudayaan Kaltim ini. Semoga apa yang telah terlaksana mendapat keberkahan, limpahan karunia, dan kebahagiaan kesejahteraan,” kata dia mengawali sambutannya.
Ia mengatakan, Kaltim memiliki potensi yang luar biasa. Baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun alamnya. Keragaman potensi tersebut harusnya dimaksimalkan. Agar Kaltim menjadi provinsi yang berdaulat dan tidak lupa akan budaya daerahnya.
“Mari kita selalu menjaga keragaman budaya daerah. Sebagai modal membimbing generasi muda yang lebih berkualitas dan kompetitif,” kata dia.
Ia menginginkan, even ini dapat mendorong implementasi nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong keterpaduan, persatuan, kesatuan, dan kerja sama. Sehingga, mampu mempersatukan berbagai lapisan masyarakat melalui hasanah budaya yang telah berkembang di Kaltim.
Oleh karena itu, Pemprov Kaltim berharap agar masyarakat Kaltim dapat lebih mengenal kebudayaannya yang ada di daerahnya melalui Pekan Kebudayaan Kaltim. Sebagai salah satu ajang untuk memelihara toleransi dan kerukunan masyarakat Kaltim.
Pekan kebudayaan daerah merupakan perwujudan UU nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Pekan kebudayaan daerah menjadi wadah untuk memfasilitasi keberagaman budaya dan interaksi budaya. Sebagai ruang bersama dan sikap saling menghargai.
“Marilah kita jadikan pekan kebudayaan daerah sebagai peristiwa bersejarah. Sekaligus momentum untuk melestarikan objek-objek pemajuan kebudayaan dan mempertahankan kebudayaan daerah,” pesannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara seniman dengan Disdikbud Kaltim. Menghadirkan pagelaran karya, seni dan etalase budaya. Dengan tujuan, melestarikan kearifan lokal.
“Kegiatan ini didukung dinas yang membidangi kebudayaan sebanyak 8 kabupaten/kota,” tuturnya.
PKD Dimeriahkan Stand Kabupaten/Kota
Pekan Kebudayaan Daerah Kaltim dimeriahkan oleh stand-stand dari sejumlah kabupaten/kota untuk memperlihatkan keanekaragaman kebudayaan Kaltim. Antara lain, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Kaltim, Museum Mulawarman, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Dinas Pendidikan Kabupaten Paser, Dinas Pendidikan Kabupaten Penajam Paser Utara, Rumah Cagar Budaya Dahor dan Pekan Taka.
Selain itu, Pekan Kebudayaan Daerah Kaltim dimeriahkan dengan penampilan berbagai tarian daerah dari Berau, Penajam Paser Utara (PPU) maupun Bontang. Kemudian, berbagai lomba permainan rakyat seperti lomba ketapel, sumpit, gasing, dan lari balok.
Tidak hanya meriah akan lomba permainan rakyat, Pekan Kebudayaan Kaltim juga turut dimeriahkan oleh lomba lukis, lomba film pendek dan fotografi. (*/dns/adv/diskominfokaltim)