Nalarnews.id, Samarinda – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bakal luncurkan Program Quick Win Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) Tingkat Nasional. Koordinasi persiapan peluncurannya pun dilakukan secara daring, Rabu (21/5/2025).
Acara peluncuran program TAMASYA akan dilaksanakan secara hybrid di Tempat Penitipan Anak (TPA) PT Dharma Satya Nusantara (DSN) di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Rencananya, peluncuran ini akan dilakukan langsung enam menteri. Yakni Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Sosial, dan Menteri Ketenagakerjaan.
Tenaga Ahli Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bidang Akuntabilitas dan Layanan Publik (ALP) Kemendukbangga, Tavip Agus Rayanto, dalam rapat tersebut menekankan pentingnya persiapan matang agar peluncuran dapat berjalan sukses.
“Peluncuran ini harus berjalan dengan baik. Tentu banyak aspek teknis terkait persiapan, salah satunya koordinasi,” ujarnya saat memimpin rapat, Rabu ( 21/5/2025).
Ia juga menambahkan, pelaksanaan acara yang melibatkan berbagai kementerian dan tamu undangan memerlukan koordinasi yang intens, termasuk jika ada tamu penting yang tidak dapat hadir, maka dapat diisi dengan testimoni.
TAMASYA Berikan Layanan Asuh Terintegrasi
Koordinasi detail juga mencakup susunan acara, aksesibilitas bagi tamu undangan, hingga kesiapan akomodasi dan logistik mengingat lokasi yang cukup jauh, terutama dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Titik lokasi ini agak jauh dari IKN dan daerah yang memiliki akses transportasi maupun logistik. Maka menjadi penting rapat ini untuk mewujudkan sukses acara,” jelas Tavip.
Ia berharap, segala potensi kendala dapat diidentifikasi dan disiapkan mitigasi serta antisipasinya agar tidak mengganggu jalannya acara. Kesuksesan kegiatan ini sangat bergantung pada dukungan seluruh stakeholder, bukan hanya peran satu sektor saja.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga, Novian Andusti menjelaskan, program TAMASYA merupakan inisiatif quick win menteri untuk menjawab isu-isu perencanaan keluarga dan pemanfaatan bonus demografi.
Program ini bertujuan untuk memastikan praktik pengasuhan anak yang positif tetap dapat dilakukan, meskipun anak dititipkan di tempat penitipan.
“TAMASYA memberikan layanan asuhan yang terintegrasi, membantu orang tua yang bekerja untuk tetap produktif sambil memastikan anak-anak mereka mendapatkan perhatian yang layak,” terang Novian.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi orang tua pekerja yang ingin tetap fokus pada karier tanpa mengabaikan kualitas pengasuhan anak. (Adv/diskominfokaltim/prb/ty)












