Nalarnews.id, Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (6/5/2022).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini berlangsung bersama dengan penyerahan penghargaan Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Selain itu, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menyerahkan penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim kepada para pelaku usaha, sekolah dan tokoh peduli lingkungan di Benua Etam. Tidak kurang 265 perusahaan menerima penganugerahan penghargaan Proper pengelolaan lingkungan hidup periode penilaian 2021-2022.
Penerima penghargaan ini berasal dari berbagai sektor, yaitu pertambangan batu bara, industri dan jasa, industri minyak kelapa sawit, IUPHHK-HT (Hutan Tanaman) dan IUPHHK-HA (Hutan Alam). Dengan hasil peringkat emas sebanyak 6 perusahaan, peringkat hijau (101), peringkat biru (134) dan peringkat merah (25).
Selanjutnya, Pemprov Kaltim juga memberikan penghargaan kepada lima tokoh Kalpataru tingkat provinsi dari 4 kabupaten/kota dengan kategori perintis dan penyelamat lingkungan.
Penghargaan terakhir adalah Adiwiyata kepada 41 sekolah dari 8 kabupaten/kota se Kaltim.
Atas keberhasilannya menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Adapun tiga sekolah peraih nilai tertinggi yaitu SDN 004 Sungai Pinang, Samarinda, SDN 020 Penajam, PPU dan SMAN 6 Balikpapan.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas prestasi dalam pengelolaan lingkungan. Baik swasta maupun instansi pemerintah, sekolah dan tokoh-tokoh di daerah yang menjadi perintis dan penyelamat lingkungan,” kata Gubernur Isran Noor usai menyerahkan penghargaan Proper Pengelolaan Lingkungan Hidup, Adiwiyata dan Kalpataru tingkat Kaltim 2022.
“Saya tegaskan proper ini tidak ada rekayasa dan pilih kasih melainkan murni dari data-data dan berdasarkan penilaian di lapangan,” sambungnya.
Isran Noor meminta kepada seluruh perusahaan di Kaltim yang masuk dalam kategori proper, kepada sekolah-sekolah dan masyarakat untuk dapat termotivasi dan berbenah untuk menjaga, memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan di seluruh wilayah Benua Etam.
Sembilan Perusahaan Berprestasi di Kaltim
Khusus untuk perusahaan, Isran menyebut terdapat prestasi luar biasa. Di mana ada 9 perusahaan berhasil meraih peringkat emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Walaupun di Kaltim perusahaannya tidak sebanyak provinsi lain di Indonesia.Tetapi berhasil meraih Propernas pengelolaan lingkungan hidup dengan peringkat emas terbanyak. Terima kasih sekali lagi, mari kita bersama-sama menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu kita nantinya,” pesan mantan Bupati Kutai Timur ini.
Sebelumnya, Kepala DLH Kaltim EA Rafiddin Rizal melaporkan bahwa dari total 92 perusahaan yang menjadi peserta Propernas, selain 9 perusahaan di Kaltim yang berhasil meraih peringkat emas. Juga terdapat 18 perusahaan dengan peringkat hijau, 53 perusahaan peringkat biru dan 12 perusahaan peringkat merah. Sedangkan peringkat hitam nol perusahaan.
“Pada tahun 2022 ini, Kaltim juga berhasil menempatkan satu wakilnya dalam 10 penerima penghargaan Kalpataru tingkat nasional, yaitu Masyarakat Hukum Adat Mului Desa Swan Slutung Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser. Dengan Ketua Adat Bapak Jidan, masuk dalam kategori penyelamat lingkungan. Yang dinilai berhasil menjaga dan merawat hutan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka selama kurang lebih 27 tahun,” kata dia. (*/her/sul/adv/diskominfokaltim)