Akurasi.id – Saat mengonsumsi obat, beberapa orang biasa menggunakan pisang untuk mempermudah menelan obat. Faktanya, pisang tidak disarankan untuk dikonsumsi dengan obat-obatan, lo!
Mengapa demikian? Untuk tahu jawabannya, yuk, simak penjelasannya di bawah ini kenapa obat tidak boleh diminum dengan pisang!
Mengonsumsi buah-buahan
Mengonsumsi buah menjadi salah satu pola hidup sehat yang baik untuk kesehatan. Namun, buah-buahan tertentu tidak disarankan digunakan bersamaan dengan beberapa obat-obatan.
Hal tersebut disebabkan adanya interaksi obat dan makanan yang dapat mengganggu kerja obat. Beberapa makanan harus dihindari ketika menggunakan obat karena menimbulkan interaksi obat, menurut laporan berjudul “Food and Drug Interactions” dalam Journal of Lifestyle Medicine tahun 2017.
Jadi, untuk mengetahui apakah obat yang kamu minum mengalami interaksi dengan beberapa makanan atau obat tertentu, jangan ragu untuk bertanya kepada apoteker.
Pisang
Beberapa orang menggunakan pisang bersama dengan obat untuk memudahkan ketika menelan obat. Namun, penting untuk menghindari menggunakan pisang bersama obat-obatan karena pisang mengandung mineral yang dapat berinteraksi dengan obat.
Dijelaskan pada laman GoodRx, pisang merupakan buah yang tinggi potasium atau kalium. Potasium bermanfaat dalam menjalankan fungsi sel otot jantung dan menjaga jantung tetap berdetak. Selain itu, potasium juga berperan dalam menjalankan fungsi normal saraf dan menjaga kesehatan otot.
Obat yang berinteraksi dengan pisang
Beberapa obat, seperti golongan angiotensin II receptor blockers (ARB) dan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors, yang digunakan sebagai obat penurun tekanan darah meningkatkan kadar potasium dalam tubuh. Selain obat tersebut, ibuprofen dan naproxen juga diketahui dapat meningkatkan kadar potasium dalam tubuh.
Dilansir Cleveland Clinic, jika menggunakan obat golongan ACE inhibitor atau ARB, dokter biasanya akan melakukan pengecekan kadar potasium secara berkala. Selain itu, saat menggunakan obat tersebut juga disarankan menghindari makanan yang mengandung potasium, seperti pisang, jus jeruk, dan pengganti garam yang mengandung potasium.
Interaksi obat dengan pisang
Beberapa obat tertentu mempunyai efek meningkatkan kadar potasium, jika digunakan bersama dengan pisang yang juga mengandung potasium, maka kadar potasium dalam tubuh akan makin tinggi.
Kadar potasium yang terlalu tinggi menyebabkan detak jantung menjadi tak beraturan, bahkan kemampuan jantung dalam berdetak menjadi menurun atau yang disebut dengan gagal jantung, seperti dijelaskan pada Journal of Lifestyle Medicine.
Jika mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, detak jantung tak beraturan, bingung, atau kelemahan otot, segera konsultasikan ke dokter, mengutip WebMD.
Selain pisang, hindari juga mengonsumsi obat bersama buah dengan kandungan potasium tinggi lainnya seperti jeruk.
Yang harus dilakukan
Penting untuk mengetahui obat dan makanan yang tidak boleh digunakan bersama dengan obat yang hendak diminum agar tidak berinteraksi. Untuk mencegah timbulnya interaksi obat, maka hindari penggunaan pisang bersamaan dengan obat.
Adanya senyawa yang terdapat dalam pisang dapat berinteraksi dengan obat yang diminum. Maka, konsumsi obat disarankan menggunakan segelas air putih agar efek obat optimal dan tidak membahayakan tubuh.
Beberapa obat seperti obat penurun tekanan darah, obat anti radang, dan lainnya dapat berinteraksi dengan pisang menyebabkan kadar potasium makin tinggi. Kadar potasium yang terlalu tinggi dalam tubuh akan menimbulkan aritmia jantung atau detak jantung yang tidak beraturan. Jika kamu biasa menelan obat dan diminum dengan pisang, yuk, mulai ubah, biasakan menggunakan air putih agar tidak terjadi interaksi obat. (*)
Sumber: Idntimes.com
Editor: Redaksi Akurasi.id
The post Ini Penyebab Kenapa Obat Tidak Boleh Diminum dengan Pisang appeared first on AHealth.