Nalarnews.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti terkait kondisi stempel para kepala desa yang ternyata hanya berbentuk tulisan. Jokowi meminta agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuat aturan, agar stempel para kepala desa diganti lambang Garuda.
“Terakhir mengenai stempel, saya terus terang juga baru tahu, tadi di depan di beritahu Pak Surta (Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI), kaget juga saya, terus gambarnya apa kalau enggak (burung Garuda)? Hanya tulisan saja?” kata Jokowi saat di acara APDESI seperti tersiar di YouTube Setpres, Selasa (29/3/2022).
“Iya,” jawab para perwakilan desa.
Mendengar itu, Jokowi lantas mencolek Mendagri Tito. Dia meminta agar Tito membuat instruksi Mendagri untuk menyamakan stempel pimpinan desa berlambang Garuda.
“Pak Menteri Dalam Negeri ini buatkan aja instruksi mendagri capnya pakai burung Garuda,” ucap Jokowi.
Jokowi beralasan burung Garuda merupakan lambang negara. Sehingga wajar jika jajaran pimpinan desa menggunakan itu.
“Loh itu memang lambang negara kita kok, kalau di pakai kepala desa ya wajar dan wajib toh, clear semuanya?” ucap Jokowi.
“Clear,” jawab para perwakilan desa.
Jokowi lalu menutup sambutannya dengan kembali mengucapkan apresiasi atas kerja keras para pimpinan desa. Dia berharap kesejahteraan dan kemakmuran di desa bisa segera terwujud.
“Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, saya sangat menghargai sekali kerja keras bapak-ibu semua dalam pembangunan di desa-desa yang kita miliki, dan kita harapkan kesejahteraan, kemakmuran di desa-desa kita bisa segera kita wujudkan,” tutup Jokowi. (red2)
Sumber: Detik.com