Nalarnews.id, Samarinda – Kabupaten Paser menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pembangunan sektor pertanian di Kaltim. Guna mewujudkan ketahanan pangan daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Hal ini terlihat dari prestasi yang ditorehkan salah satu kabupaten/kota di Selatan Kaltim ini. Dengan meraih terbaik pertama dengan skor 7,73, bersama Kabupaten Berau terbaik kedua (7,30) dan Penajam Paser Utara terbaik ketiga (6,06) untuk kategori Peningkatan Kinerja Ketahanan Pangan.
“Kinerja peningkatan ketahanan pangan ini kami lakukan sepenuh hati. Kami bangun sinergitas antar OPD (organisasi perangkat daerah) dan lintas sektor,” ungkap Bupati Paser Fadli Fahmi usai menerima penghargaan dari Gubernur Isran Noor. Pada Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Ahli Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 di Ballroom Blue Sky Hotel Balikpapan, Senin (30/5/2022).
Menurut putra mantan Bupati Paser Ridwan Suwidi ini, Pemerintah Kabupaten Paser sangat wajib memperhatikan ketersediaan pangan dengan harga yang sangat terjangkau pula bagi warganya. Karena merupakan salah satu tugas pemerintah untuk menjamin kesejahteraan warganya.
“Berkat sinergi yang terbangun harmonis, banyak dan berbagai permasalahan timbul dalam ketersediaan pangan bisa teratasi,” ungkapnya.
Bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin, Fahmi pun memberi contoh infrastruktur jalan yang merupakan kewenangan DPUPR. Untuk melakukan perbaikan dan perhatian utama di sentra-sentra dan sumber pangan masyarakat, guna memudahkan arus penyalurannya.
Termasuk penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Juga kesehatan bagi tenaganya (SDM) dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat, bagaimana pentingnya pola pangan bagi ibu-ibu di pedesaan. Sehingga, asupan gizi, protein dan lainnya sesuai harapan pemerintah.
“Terlebih program Pemkab Paser mendapat dukungan penuh Pemprov Kaltim melalui APBD provinsi dalam penguatan dan penyediaan pangan warga Paser,” ucapnya.
Khusus mendukung dan menyangga pangan IKN, Fahmi menegaskan pihaknya terus mendukung dan berupaya mewujudkan kawasan food estate minimal 1.200 hektar di sentra-sentra pertanian Paser. (*/yans//sul/adv/diskominfokaltim)