Nalarnews.id, Samarinda – Wagub Kaltim Hadi Mulyadi memaparkan tentang delapan sentuhan yang harus dimiliki orang tua dan dilakukan kepada anak-anaknya. Hal ini berkaitan pengembangan karakter anak dan kemampuan anak.
Tidak hanya harus dimiliki oleh orang tua, delapan sentuhan ini juga dapat dilakukan guru kepada anak didiknya. Agar anak-anak sebagai penerus bangsa memiliki karakter dan kemampuan yang baik.
“Delapan sentuhan itu adalah sentuhan hati, lisan, fisik, media, awal, potensi, lingkungan dan doa,” kata Hadi Mulyadi saat menjadi pembicara dalam Talkshow Mengembangkan Karakter dan Kompetensi Anak melalui Budaya Multiliterasi, di Hotel Mecure Samarinda, Sabtu (23/7/2022).
Delapan sentuhan itu, lanjut dia, harus dimiliki guru dan orang tua dalam mendidik anak maupun mengajar siswanya. Yang tidak kalah penting, para guru atau pun dosen jangan hanya mengajar, tetapi mampu memahami kondisi siswa atau pun mahasiswanya.
“Dimana, ketika guru atau dosen itu menemui siswa atau mahasiswanya ada masalah, maka segera cari akar permasalahannya, bukan memarahinya yang akhirnya bisa menambah masalah siswa atau mahasiswanya,” jelas mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.
Oleh karena itu, suami Erni Makmur ini pun berharap, para guru atau pun dosen terlebih orang tua harus mampu memahami kondisi anaknya, siswa didiknya atau pun mahasiswanya.
“Kalau kita benar-benar mampu menerapkan delapan sentuhan ini, maka tidak mustahil anak, siswa atau pun mahasiswa kita menjadi orang-orang yang berhasil. Paling tidak mereka mampu membangun dirinya menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, terlebih lingkungan, orang lain dan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Anwar Sanusi mengemukakan, talkshow yang digelar instansinya, tidak lain untuk menyuntik semangat para guru dalam mengajar anak didiknya.
“Semoga para guru juga seluruh peserta talkshow bisa termotivasi semangat mengajarnya, meski dalam kondisi apa pun. Sebab narasumber kita bukan orang sembarangan, Bapak Wakil Gubernur,” ungkap Anwar Sanusi.
Talkshow dimoderatori Sekretaris Dewan Pendidikan Kaltim Joko Iriandono dihadiri kepala sekolah, guru SMA/SMK/SLB, Iwapi Kaltim dan komunitas penulis, perwakilan Penulis Perempuan dan Ibu Cerdas Indonesia, Sister Samarinda dan Dokter Berbagi. (*/adv/diskominfokaltim/yans/sul)