Nalarnews.id, Bontang – Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Bontang, Sudi Priyanto, didapuk sebagai narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan SDM Manajemen Arsip Dinamis pada Unit Pengolah (UP) dan Unit Kearsipan (UK). Kegiatan ini digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Kamis (31/10/2024).
Bukan tanpa alasan, Sudi dipilih menjadi narasumber dengan berbekal capaian indeks pengelolaan kearsipan terbaik pertama. Selama tiga tahun berturut-turut di Kota Taman, nama lain Bontang.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan peserta yang merupakan sekretaris, kasubbag umum, dan arsiparis atau pengelola kearsipan seluruh perangkat daerah se-Bontang.
Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto yang juga didampingi Kepala DPK Retno Febriaryanti berpesan, agar rasa mencintai arsip dapat ditumbuh kembangkan pada diri setiap pegawai. Yakni dengan memahami manfaat arsip sebagai penunjang dan pelindung kita dalam melaksanakan tugas.
“Pada setiap posisi penugasan dan peran kita, selalu ada manfaat yang dapat dirasakan atas ketersediaan dan pengelolaan arsip yang baik,” ucapnya.
Manfaat Pengelolaan Arsip yang Baik
Sudi menyampaikan, manfaatnya diantaranya menemukan dokumen atau berkas dalam waktu yang lebih singkat. Lalu menjamin kesinambungan pekerjaan dan pelayanan. Manfaat lainnya mendapat perlindungan hukum, dasar pengambilan keputusan atau kebijakan, dan melindungi hak cipta.
“Pengelolaan arsip yang baik, kita juga dapat menyimpan memori dengan baik untuk pribadi, kelompok, maupun kearsipan bangsa. Dan masih banyak manfaat positif lainnya,” bebernya.
Sudi juga menambahkan, bahwa perangkat daerah di Kota Bontang telah bergerak bersama sehingga mendorong kenaikan indeks kearsipan Kota Bontang. Hal ini dibuktikan dari Hasil Laporan Pengawasan Kearsipan internal yang menunjukkan kenaikan yang siginifikan pada seluruh perangkat daerah.
“Oleh karena itu, kehadiran kami di sini bermaksud menciptakan suasana sharing session. Sehingga kita bersama-sama menggali keunggulan pengelolaan arsip yang baik, benar dan inovatif disetiap perangkat daerah masing-masing untuk selanjutnya dapat direplikasi di perangkat daerah lainnya,” paparnya.
Sudi Dorong Pemenuhan SDM Arsiparis di Bontang
Selanjutnya Sudi juga mengungkapkan komitmennya. Antara lain membangun kecakapan pengelolaan arsip sebagai wujud pengembangan kompetensi SDM.
Lalu pemenuhan SDM arsiparis di seluruh perangkat daerah, baik pada UK maupun UP. Pemenuhan sarana dan prasarana, yang ditunjang dengan penganggaran yang proporsional guna mendukung proses penciptaan, pengelolaan, perlindungan dan penyusutan arsip.
Inovasi dan kreatifitas yang dikembangkan, sehingga pengelolaan arsip dapat memberi nilai tambah. Misalnya mendukung proses pemusnahan arsip yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis (ekonomi sirkular).
“Selain itu menghadirkan foto Bontang tempo doeloe sebagai arsip statis di lingkungan gedung kantor, memberikan edukasi kearsipan kepada pelajar yang magang dan lain-lain,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, peserta yang hadir menyampaikan permohonan pemenuhan JF Arsiparis melalui mekanisme pengadaan CPNS/PPPK/PPPK/Paruh Waktu. Dengan tujuan tersedianya SDM yang fokus secara berkelanjutan menangani pengelolaan arsip baik di tingkat sekretariat perangkat daerah, maupun di setiap bidang.
Sudi menyampaikan agar masing-masing perangkat daerah dapat memastikan Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (ANJAB) telah memuat kebutuhan JF Arsiparis. Berdasarkan hasil diskusi ini, maka BKPSDM bersama Bagian Organisasi Sekretariat Daerah dan DPK selaku koordinator pembinaan arsiparis perangkat daerah akan membahas dan menindaklanjuti usulan tersebut. (adv/bkpsdmbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02