Nalarnews.id, Balikpapan – Pengurus Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Balikpapan periode 2022-2027 resmi dilantik, Kamis (2/6/2022) malam. Abriantinus pun didaulat untuk memimpin KPOTI Balikpapan dalam 5 tahun ke depan.
Pelantikan Pengurus KPOTI Balikppan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK-057/KAP/KPOTI-Pusat/52022 tentang susunan kepengurusan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Balikpapan periode 2022-2027.
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Umum KPOTI Pusat yang diwakili Wakil KPOTI Pusat Setia Darma Maji, Wakil Sekretaris Jenderal KPOTI Pusat Khairul Umam, Wakil KPOTI Kaltim Supriyatnomo mewakili Ketua KPOTI Kaltim, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Ratih Kusuma mewakili Wali Kota Balikpapan.
Ketua KPOTI Balikpapan Abriantinus menyampaikan, pelestarian permainan dan olahraga tradisional menjadi wadah untuk mengenang permainan di masa kecil. Sehingga, orang-orang yang terlibat di dalamnya selalu merasa muda dalam mendorong kemajuan bangsa.
“Saya berharap KPOTI semakin maju. Dalam hal ini, kami tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Karena, walaupun belum dilantik, beberapa atlit kita memang telah beberapa kali menjuarai lomba di provinsi maupun Balikpapan,” kata dia.
KPOTI Kaltim Diminta Inventarisir Olahraga Tradisonal di Benua Etam
Wakil KPOTI Pusat Setia Darma Maji menyampaikan, upaya dalam pelestarian olahraga tradisional merupakan amanat dari UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Melestarikan budaya, permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan objek pemajuan kebudayaan nomor 9 dan 10 dalam amanat UU.
“Inilah tugas KPOTI di Kaltim untuk menginventarisir olahraga tradisonal di Kaltim. Karena ada perbedaan antara permainan rakyat dan olahraga tradisional,” kata dia.
Oleh karena itu, ia mengajak segenap pengurus yang telah dilantik, untuk bekerja dari hati. Dalam mengangkat dan melestarikan kearifan lokal. “Kearifan lokal ini membumi di nusantara. Tapi mengangkat harkat dan martabat Tanah Air di mata dunia,” pesannya.
Kemudian, ia berharap, agar KPOTI Balikpapan dapat menjalin koordinasi yang baik dengan instansi terkait, baik swasta maupun pemerintah daerah. Dalam upaya memajukan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
“Membawa permainan rakyat kepada generasi muda bukan kemunduran. Namun, yang kita bawa adalah nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh nenek moyang. Karena, permainan rakyat untuk membangun karakter kuat generasi bangsa. KPOTI prestasinya bukan mengerucut, tapi membumi,” pungkasnya. (*/adv/diskominfokaltim)