Nalarnews.id, Bontang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang berupaya melindungi arsip kepegawaian. Hal ini dilakukan melalui fumigasi seluruh arsip, yang dilakukan selama 4 hari. Sejak tanggal 17 hingga 20 Oktober 2023 mendatang.
Fumigasi dilakukan sebab BKPSDM Bontang menyadari bahwa Indonesia, termasuk Bontang. Memiliki suhu dan kelembaban tinggi. Suhu dan kelembaban dapat memicu tingginya perkembangan serangga.
Disisi lain, arsip berbahan organik (kertas) menjadi sumber makanan bagi serangga. Kerusakan arsip disebabkan oleh serangga menjadi perhatian serius karena dapat merusak fisik dan informasi arsip.
Menurut Kepala BKPSDM Sudi Priyanto, untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara preservasi preventif dan kuratif. Cara preservasi preventif atau lebih dikenal dengan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah tindakan pemeliharaan yang terus menerus. Melalui kebersihan ruangan penyimpanan untuk menjamin tidak adanya hama perusak arsip.
“Selain tindakan preventif ada juga tindakan kuratif, salah satunya tindakan fumigasi arsip. Tindakan fumigasi arsip dilakukan ketika arsip telah diserang oleh hama perusak arsip,” terangnya.
Pelestarian Arsip Guna Menjamin Keberlangsungan Pelayanan secara Berkesinambungan
Tindakan fumigasi arsip dapat membunuh hama perusak arsip dengan cepat dan mematikan hama perusak arsip dengan jumlah yang banyak. Fumigasi Arsip dapat disimpulkan sebagai tindakan atau metode untuk membunuh hama perusak arsip. Dengan menggunakan gas beracun (fumigan) dengan standar dan prosedur fumigasi.
Tujuan fumigasi arsip, selain membunuh hama perusak arsip. Juga dalam jangka panjang untuk melestarikan arsip agar tetap utuh secara fisik. Ini menjadi hal penting guna melindungi arsip kepegawaian dan arsip dokumen lainnya, yang dimiliki oleh seluruh pegawai di lingkungan pemerintah Kota Bontang.
“Guna menjamin keberlangsungan pelayanan kepegawaian secara berkesinambungan,” ujarnya
Sudi menambahkan bahwa tindakan fumigasi arsip yang tidak sesuai dengan standar dan prosedur dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan membahayakan manusia. Sehingga, penting untuk mengetahui dan melaksanakan fumigasi yang baik dan benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan proses fumigasi ini kepada Abidara Management PT Abhyasa Idara Proyeksi. Yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan standar dan prosedur fumigasi secara benar dan aman.
“Dan dalam pelaksanaan fumigasi ini pihaknya melaksanakan pekerjaan kantor secara WFA (Work From anywhere). Dengan tetap menjamin pekerjaan yang berkaitan dengan bidang kepegawaian dan pengembangan SDM Aparatur tetap dapat berjalan sesuai target,” tutupnya. (red02)
Penulis/Editor: Redaksi02