Nalarnews.id, Samarinda – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim Masa Khidmat 2021-2026 resmi dikukuhkan di Hotel Bumi Seyiur Samarinda, Selasa (22/3/2022). KH Muhammad Rasyid memimpin Majelis Ulama Indonesia Kaltim periode ini.
Pengukuhan oleh Sekjend MUI Amirsyah Tambunan yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah. Turut hadir Gubernur Kaltim Isran Noor sekaligus membuka Seminar Merajut Ukhuwah Islamiyah dengan pemukulan beduk.
“Selamat dan sukses atas dikukuhkan pengurus baru MUI Kaltim Masa Khidmat 2021-2026. Saya berharap MUI Kaltim mampu menjadi bagian integral MUI se Indonesia. Sehingga, mampu menjadi pemersatu umat seluruh Indonesia,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyampaikan sambutan.
Menurut Isran, ketika MUI mampu memegang pembina umat lainnya, maka secara otomatis perdamaian akan muncul di muka bumi. Artinya, ketika bisa merangkul semua pihak, maka MUI maupun pemerintah mampu bisa melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang akan menganggu keutuhan negara dan bangsa.
“Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan saya siap memberikan masukan kepada MUI Pusat untuk kamajuan bangsa dan negara,” ucapnya.
Hadir seluruh Anggota Forkopimda Kaltim dan tokoh ulama dan masyarakat Kaltim.
Sebagai informasi, sebelum pengukuhan pengurus, MUI Kaltim terlebih dahulu menggelar musyawarah kerja (musker) bersama MUI kabupaten/kota, sehari sebelumnya, Senin (21/3/2022) malam. Tujuannya, untuk membahas program kerja MUI Kaltim lima tahun ke depan.
Selain itu, MUI Kaltim turut melakukan evaluasi kinerja di tahun 2021 hingga ke MUI kabupaten/kota. Sebagai bagian untuk mempererat koordinasi serta sinergitas MUI Kaltim dengan MUI kabupaten/kota.
Kegiatan pun berlanjut dengan pengukuhan pada esok harinya, Selasa (22/3/2022). Sekertaris Jenderal MUI Pusat akan melantik sebanyak 28 pengurus harian.
Dengan disaksikan Gubernur Kaltim Isran Noor. Kegiatan juga dirangkai dengan seminar keagamaan dengan mengangkat tema ukhuwah islamiyyah. (*/dns)