Nalarnews.id, Bontang – Dalam upaya mendorong peningkatan kompetensi dan pelayanan aparatur. Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) gelar pelatihan coaching dan mentoring.
Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 10 hingga 11 Oktober 2023. Diikuti oleh sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto menyampaikan, Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) dalam birokrasi merupakan aset penting dan strategis yang tidak dapat tergantikan secara mutlak oleh sumber daya lainnya.
Oleh karenanya, pemerintah terus berupaya untuk melakukan optimalisasi ASN melalui pelaksanaan sistem manajemen karir yang berkelanjutan dan berkualitas. Sistem manajemen karir yang berkelanjutan salah satunya dapat dilakukan melalui pengembangan SDMA berupa pelatihan serta pelaksanaan coaching dan mentoring.
“Coaching merupakan proses membantu pegawai memahami dan mengatasi masalah. Sedangkan mentoring merupakan adalah upaya untuk membantu individu mempelajari dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas,” jelasnya.
Hal ini penting, sebab seorang pejabat struktural adalah pimpinan yang harus mampu melakukan pembinaan pegawai melalui coaching dan mentoring. Hal ini dilakukan guna memperbaiki komunikasi dan hubungan antar individu maupun kelompok.
Peningkatan Kompetensi Bakal Bermuara pada Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat
Sebagaimana fokus perubahan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diantaranya adalah terkait Kemudahan Mobilitas Talenta Nasional, yang mengamanatkan setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi. Melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.
“Selain itu, mengimplementasikan keterampilan dengan baik sehingga dapat tercipta budaya organisasi yang terbuka dan produktif,” tuturnya.
Selanjutnya, yang menjadi target adalah menciptakan dokumen administrasi yang membuktikan proses coaching dan mentoring tersebut telah berjalan. Serta, menghasilkan pengembangan kompetensi bagi pegawai.
Ini akan menjadi evidence yang sangat berguna untuk memenuhi perhitungan pencapaian atas target pengembangan kompetensi. Sekaligus dapat diupload ke dalam sistem aplikasi BKN. Yang berpengaruh pada perhitungan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP-ASN) di lingkungan Pemkot Bontang.
“Semua ini akan bermuara pada peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (red02/dns)
Penulis: Pewarta
Editor: red02