Nalarnews.id, Bontang – Peningkatan mutu dan kualitas SDM ASN terus dilakukan Pemerintah Bontang. Tidak hanya pengetahuan, Pemkot Bontang juga berusaha untuk meningkatkan akhlak setiap ASN. Salah satunya yakni dengan memberikan pelatihan ESQ pada 13-14 Oktober 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium 3D itu, juga sebagai bagian dari rangkaian HUT Ke 24 Kota Bontang. Pelaksanaan kegiatan ini difasilitasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang.
Menurut Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto dalam laporannya, bahwa pelatihan emotional spiritual quotient (ESQ) merupakan wujud bermuhasabah. Sebagaimana diamantkan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Tujuannya, guna merenungi hal-hal apa yang telah dilaksanakan, khususnya dalam mengemban amanah dan tanggung jawab sebagai aparatur. Yang wajib mengabdikan diri secara profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan pengembangan kompetensi aparatur menjadi bagian dari rencana aksi kepala daerah yang berkelanjutan.Tujuannya memperkuat SDM aparatur, sehingga memiliki kompetensi dalam menjalankan visi dan misi Kota Bontang.
Jika pada tahun 2022, sambungnya, pelaksanaan ESQ melibatkan sebanyak 150 ASN. Maka di 2023, BKPSDM Bontang mentargetkan 250 orang ASN. Dengan rincian, 100 orang mengikuti ESQ dan 150 orang khusus pada kegiatan training miracle women.
“Kami berterimakasih dengan tim ESQ, Ari Ginanjar Agustian. Juga kepada Bapak Iid Idham Kholid dan Bapak ABRI selaku nara sumber, yang menjadi mitra pemerintah Bontang dalam mewujudkan ASN berakhlak,” tuturnya.
“Terlebih lagi dijadikannya berakhlak sebagi core values resmi di UU ASN yang baru. Maka seluruh ASN di Indonesia harus menjadikan berakhlak sebagai core values seragam yang menjadi nilai-nilai dasar atau pondasi membangun Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Plt Asisten Administrasi Umum Akhmad Suharto menyampaikan, ESQ merupakan sebuah metode pembangunan jiwa. Nantinya akan menggabungkan antara dua unsur-unsur kecerdasan. Yakni kecerdasan emosional dan juga kecerdasan spiritual.
“Salah satu amanah dari reformasi di negara kita adalah reformasi birokrasi, yang diimplementasikan dengan tekad pemberantasan KKN dan pelayanan publik yang lebih baik. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” jelasnya.
Bercermin akan hal itu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Sebagai tindak lanjutnya, Kementerian PAN-RB telah menyelenggarakan peluncuran Core Values ASN BerAKHLAK.
“BerAKHLAK ini sendiri merupakan akronim dari, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Dan Kolaboratif. Ini sebagai perwujudan dari nilai-nilai dasar ASN dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN,” tandasnya. (adv/bkpsdmbontang/jr/red2)