Nalarnews.id, Samarinda – Porprov Berau tahun 2022 rencananya akan berlangsung pada November mendatang dan mendapatkan angin segar. Sebab, Pemprov Kaltim akan menghibahkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim Agus Tianur. Pada Rakor Kegiatan ke Olahragaan Porprov VII di Kab.Berau, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/7/2022).
“Porprov tahun 2022 di Kabupaten Berau dialokasikan sebesar Rp50 Miliar. Ini angka yang paling tinggi dibandingkan porprov di beberapa kabupaten dan kota lainnya,” ungkapnya.
Agus mengatakan, hibah tersebut untuk membantu kelangkapan sarana dan prasarana Porprov 2022. Karena bagaimanapun, Pemkab Berau menginginkan ada warisan pelaksanaan Porprov 2022 untuk masyarakat setempat.
“Kalau untuk penyelenggaraan saja bakal habis yang tersisa hanya medali tidak ada bangunan yang terlihat,” tuturnya.
Sementara berkenaan dengan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Porprov 2022 ialah sebanyak 45 cabor. Oleh karena itu, Agus meminta, Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (PB Porprov) agar dana yang ada itu dapat terserap secara optimal.
Selain itu, pihaknya juga menyerahkan untuk melakukan peremajaan, dan pengadaan alat-alat tanding seluruh cabang olahraga yang ditandingkan di Kabupaten Berau.
“Makanya, dananya harus benar-benar optimal, dan bisa terserap secara keseluruhan, peralatan yang kurang diadakan. Agar ketika selesai porprov alatnya bisa kembali bermanfaat untuk pembinaan atlet,” ungkapnya.
Wakil Bupati Berau Gamalis menuturkan, bahwa alokasi dana hibah provinsi tersebut masih perlu ditindaklanjuti. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan realokasi agar nanti penggunaan anggaran dapat bermanfaat dengan lebih baik.
“Sebab, anggaran ini sangat penting diprioritaskan untuk penyelenggaraan, pengadaan peralatan tanding dan pembangunan fisik,” ujarnya.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Deni Sutrisno, Kepala Biro Kesra Setdaprov Andi Muhammad Ishak serta Perangkat Daerah Kaltim. (*/adv/diskominfokaltim/prb/ty)